2.900 Warga di Grand Wisata Bekasi, Jalani Vaksinasi Dosis Kedua

Senin 16 Agu 2021, 08:07 WIB
Syamri Dinata Ketua FKW GW, Raihan (Ketua Satgas) Yeppi Mardiawan (Ketua Panitia) serta Perwakilan dari Grand Wisata (Agustinus) saat meninjau Vaksinasi di Go! Wet, MInggu (15/08/2021) Pagi.(Ist)

Syamri Dinata Ketua FKW GW, Raihan (Ketua Satgas) Yeppi Mardiawan (Ketua Panitia) serta Perwakilan dari Grand Wisata (Agustinus) saat meninjau Vaksinasi di Go! Wet, MInggu (15/08/2021) Pagi.(Ist)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID -  Forum Komunikasi Warga Grand Wisata (FKW-GW) berhasil Rampungkan vaksinasi sebanyak 2.900 yang bertempat di Go! Wet Grand Wisata, Kab Bekasi.

Menurut Syamri Dinata ketua FKW GW, bersama Manager Properti Grand Wisata Agustinus Indarjanto serta didampingi sekaligus ketua satgas Covid 19 Grand Wisata dalam peninjauan pelaksanaan vaksinasi dosis kedua, pada Minggu (15/08/2021) Pagi.

“Ini sebagai lanjutan dari dosis pertama, 2.900 warga mengikuti vaksinasi dosis kedua, Alhamdulilah antusias warga sangat bagus. Kita bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dan Management Estate Grand Wisata,” ucap Syamri setelah meninjau pelaksanaan vaksin.

Selanjutya, Raihan (Ketua Satgas Covid-19 FKW-GW) menganalisa bahwa sudah 70 persen wargra Grand Wisata telah disuntik vaksin covid-19.

“Target kami sebenarnya 100 persen, seluruh warga Grand Wisata terdiri dari 22 RW. Namun kami memahami, tidak mudah juga karena ada yang siap belum divaksin. Secara keseluruhan dari awal itu bisa 70 persen sekitar,”singkat Raihan.

Selanjutnya Raihan dan Satgas Covid 19 FKW GW, akan mengagendakan  penyisiran kepada warga yang belum divaksin untuk segera mengikuti vaksinasi.

“Kerja sama dengan Puskesmas Tambun dan Lambangsari sudah bagus. Yang belum tersisir akan kami sisir dan kami arahkan ke sana Puskesmas”lanjut Raihan.

Bersamaan dengan hal tersebut, Yeppi Mardiawan sebagai Ketua panitia Vaksinasi FKW GW, dalam kegiatan vaksin dosis kedua sudah sesuai ritme dan disiplin protokol kesehatan.

Adapun dalam Kegiatan vaksinasi dosis kedua, (FKW GW) melibatkan 24 tenaga Kesehatan, 33 tim dokter dan para remaja di Grand Wisata sebagai tenaga inputor.

“Kita pecah menjadi dua sektor agar tidak terjadi kerumunan. Dua sektor ini dibagi berdasarkan kluster, jadi kerumunan tidak terjadi,”tutup Yeppi (kontributor Bekasi/ihsan fahmi)

Berita Terkait
News Update