Taman Cipulir Estat, Venesia Cipadu Jaya

Minggu 15 Agu 2021, 06:00 WIB

Antara tanggal 31 Juli sampai 10 Agustus 2021 ini, perumahan Taman Cipulir Estat, Kelurahan Desa Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan, Tangerang kota, Banten, paling sedikit telah dua kali kebanjiran atau tergenang air akibat hujan yang turun hampir 45 menit.

Bila hujan turun wilayah perumahan yang dihuni ratusan warga itu berubah menjadi kolam, rawa, empang atau danau.

Sebagian rumah di situ kemasukan air. Pokoknya wilayah itu bisa jadi kampung di atas air atau jadi Venesianya Kelurahan Cipadu Jaya bilamana hujan turun.

Tepi pluit. (ilustrasi/poskota.co.id)

Melihat kawasan itu tergenang air dan menjadi tempat sampah luas, saya jadi ingat banyak artikel yang ditulis oleh almarhum Pak Harmoko tentang banjir di Jabodetabek, antara tahun 2014 - 2019. Hari Kamis 12 Agustus 2021 lalu, genap 40 hari almarhum wafat (Minggu 4 Juli 2021).

Beberapa judul tulisan beliau antara lain, “Banjir siapa pun gubernurnya”, “Peta Aliran Air”, “Menertibkan Vila-vila”, “Sodetan Ciliwung - Cisadane”, “Banjir, Lubang, Sontoloyo” dan “Belajar pada Air”.

Di bawah judul “Sodetan Ciliwung - Cisadane” (Poskota, Senin 27 Januari 2014), Pak Harmoko mencatat tentang rencana pembuatan sodetan antara Ciliwung - Cisadane.

Pak Harmoko menuliskan, langkah yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta (waktu itu) Jokowi, sudah benar, mengajak dialog pihak-pihak terkait.

Setelah menemui Wakil Gubernur Banten  (waktu itu) , Bupati Tangerang (waktu itu) Ahmed Zaki Iskandar, dan Walikota Tangerang Arief Wismansyah, Jokowi akhirnya mengakui, “Akan ada masalah, jika ada sodetan”.

Untung tidak terjadi, bila ada sodetan perumahan Taman Cipulir menjadi perumahan di bawah air, seperti desa - desa di Kedung Ombo, Jateng.

Di bawah judul “Banjir Lubang Sontoloyo” (Poskota Senin 3 Februari 2014)....Pak Harmoko melukiskan....di tengah jalan berlubang belakangan ini banyak spanduk dan foto calon pemimpin yang menjanjikan sejuta janji, akankah mereka nanti peduli terhadap kondisi bangsa ini ?. “Kita tunggu saja ! Kalau tidak sungguh sontoloyo”. (Ciamik)

News Update