Masih Tinggi, Penambahan Kasus Covid-19 Secara Nasional Capai 28.598 Kasus

Minggu 15 Agu 2021, 01:16 WIB
Prof Wiku Adisasmito: Meskipun data yang terpapar Covid-19 secara nasional masih tinggi, namun angka kesembuhan juga mengalami peningkatan.(Foto/satgascovid-19)

Prof Wiku Adisasmito: Meskipun data yang terpapar Covid-19 secara nasional masih tinggi, namun angka kesembuhan juga mengalami peningkatan.(Foto/satgascovid-19)

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Mereka yang terpapar Covid-19 secara nasional masih tinggi, per hari Sabtu 14 Agustus 2021, bertambah sebanyak 28.598 kasus, sehingga total keseluruhan 3.833.541.

Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Satgas mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, 3M memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir untuk mencegah penularan Covid-19.

Sedangkan mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 per hari Sabtu 14 Agustus 2021 bertambah 1.270  kasus, secara nasional mereka yang wafat mencapai 116.366.

Meskipun demikian terdapat kabar gembira dengan jumlah pasien yang juga terus meningkat, dimana per hari Sabtu 14 Agustus 2021, sebanyak bertambah 31.880 kasus, sehingga secara nasional mereka yang sembuh mencapai 3.321.598.

Per hari Sabtu 14 Agustus 2021, Satgas mengumumkan adanya 10 provinsi yang mengalami penambahan kasus positif Covid-19 di atas 1.000 orang.

Jawa Tengah masih tertinggi dengan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 4.560 orang, kemudian Jawa Timur berada di posisi kedua dengan penambahan 3.232 orang.

Lalu, Jawa Barat di peringkat ketiga dengan penambahan 2.164 orang, Bali bertambah 1.795 orang, DI Yogyakarta bertambah 1.788 orang.

Sumatera Utara bertambah 1.452 orang, dan DKI Jakarta bertambah 1.363 orang, Kalimantan Timur bertambah 1.168 orang, Riau bertambah 1.070 orang dan kesepuluh Sulawesi Selatan dengan penambahan 1.018 orang.

Target Vaksinasi

Sedangkan Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan, dalam waktu dekat, demi mencapai target vaksinasi di Bulan September mendatang, akselerasi vaksinasi akan difokuskan pada daerah dengan penambahan kasus konfirmasi yang tinggi.

"Khususnya, kepada 7 daerah aglomerasi di Jawa - Bali, 45 kabupaten/kota dengan angka penambahan kasus konfirmasi tinggi di wilayah non Jawa - Bali, dan 5 kabupaten/kota di wilayah Papua (alasan PON) dan sekitarnya," terang Wiku dalam keterangannya di Graha BNPB Jakarta.

Berita Terkait
News Update