Kisah Hendra, Jual Kopi Keliling di Masa Pandemi Covid 19 Hingga Dikejar Satpol PP

Minggu 15 Agu 2021, 03:31 WIB
Bagasi mobil Hendra jadi warung kopi yang biasa nongkrong depan ruko Kalimalang Commercial Center, Bekasi. (Foto/ihsanfahmi)

Bagasi mobil Hendra jadi warung kopi yang biasa nongkrong depan ruko Kalimalang Commercial Center, Bekasi. (Foto/ihsanfahmi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pandemi Covid-19 yang membuat banyak masyarakat terganggu perekonomiannya dan harus mencari cara untuk tetap bertahan hidup.

Salah satunya kini dialami oleh Hendra, seorang bapak yang kini menjalani profesi sebagai penjual kopi keliling.

Hendra (49) merupakan warga kota Bekasi, yang saat ini telah memberanikan diri untuk berjualan kopi keliling sejak awal Covid-19 masuk ke Indonesia, pada Maret 2020 lalu.

Dagangan yang dijual Hendra kebanyakan memang kopi sachet panas ataupun dingin, untuk harga Hendra tak mematok mahal, hanya berkisar 3 ribu hingga 10 ribu rupiah.

Kepada PosKota.co.id ia mengaku, bahwa dengan usia dia saat ini sudah sulit cari kerja, hingga mencoba peruntungan dengan berjualan.

"Waktu Covid-19 masuk ke Indonesia saya mulai jualan kopi keliling, karena saya sudah kesulitan cari kerja," ucap Hendra

Hendra kini tinggal dengan istri dan seorang anak perempuan di rumah kontrakan yang terletak di Kayuringin Kota Bekasi, yang tidak jauh dari tempat ia berjualan.

Sebelum pandemi, Hendra berprofesi sebagai driver ojek online (mobil) selama enam bulan dan juga pernah bekerja sebagai driver.

Namun ada hal unik yang dilakukan oleh Hendra, jika pada umumnya penjual kopi keliling memakai sepeda, atau sepeda motor, Hendra memakai mobil untuk mengangkut barang barang jualannya.

"Kalau pakai mobil bisa muat banyak barang, kalau pakai motor ribet banget dan muatnya sedikit," ucap Hendra sambil tersenyum.

Hal lainnya adalah, selama berjualan kopi kelililing ia sering sekali menjadi sasaran penertiban dari Satpol PP wilayah Kota Bekasi.

Berita Terkait
News Update