ADVERTISEMENT

Kabar Bahagia! Kasus Aktif Covid-19 di DKI Turun di Bawah 10 Ribu, Anies Ingatkan Potensi Kenaikan Jika Rakyat Ngeyel Lakukan Ini

Minggu, 15 Agustus 2021 16:52 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (foto: yono)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (foto: yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa dalam waktu kurang dari satu bulan, kasus aktif Covid-19 di Ibukota turun menjadi 9.881 kasus.

Di mana sebelumnya kata Anies, selama dua bulan terakhir kasus aktif Covid-19 naik secara eksponensial hingga mencapai puncaknya pada tanggal 16 Juli 2021, yaitu mencapai 113.137 kasus.

"Alhamdulillah, berkat kerja keras begitu banyak pihak dan dengan dukungan kedisiplinan begitu banyak warga Jakarta, kita semua berhasil menurunkan kurva kasus aktif kembali ke bawah 10 ribu dalam waktu kurang dari satu bulan sejak puncak gelombang kedua (pada awal Juli 2021)," ujar Anies dikutip dari PPID, Minggu (15/8/2021).

Dalam paparan tersebut, Gubernur Anies juga menjelaskan bahwa puncak penambahan kasus baru harian terjadi pada 12 Juli 2021 dengan angka 14 ribu lebih kasus. Kini, tepat sebulan kemudian, penambahan kasus baru harian turun hinga 1/14-nya.

Hal itu juga dikarenakan pengawasan pelaksanaan PPKM level 4 secara ketat oleh seluruh jajaran, mulai dari Forkopimda, aparat wilayah, dipadukan dengan kecepatan melacak warga yang terinfeksi agar cepat diisolasi, mampu menurunkan laju kasus baru harian secara tajam mempengaruhi laju penularan.

Berdasarkan data dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia terkait nilai Effective Reproduction Number (Rt), perhitungan terakhir menunjukkan nilai Rt Jakarta tepat di angka 1,0 yang berarti dalam indikator ini pandemi di Jakarta dapat dikatakan melandai. Namun Gubernur Anies mengungatkan agar warga tetap taat protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas.

“Artinya pandemi melandai, tapi belum benar-benar terus berkurang ke depannya. Masih ada risiko putar balik atau naik lagi, bila mobilitas penduduk Jakarta tiba-tiba kembali tinggi. Ini tentu harus kita jaga. Momentum penurunan nilai Rt harus terus dilanjutkan,” terang Gubernur Anies. (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT