Jokowi Lepas Ekspor Komoditas Pertanian Asal Lebak, Wabup: Kita Akan Maksimalkan Potensi Agrikultur

Minggu 15 Agu 2021, 13:17 WIB
Wabub Lebak Ade Sumardi menghadiri pelepasan komoditas ekspor yang langsung dilakukan oleh Prisiden RI. (Humas Pemkab Lebak)

Wabub Lebak Ade Sumardi menghadiri pelepasan komoditas ekspor yang langsung dilakukan oleh Prisiden RI. (Humas Pemkab Lebak)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID -  Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi bersama Kepala Dinas Pertanian Lebak, Rahmat Yuniar menghadiri sekaligus menyaksikan pelepasan ekspor komoditas pertanian secara serentak dari 17 pintu pelabuhan udara dan laut oleh Presiden Joko Widodo dengan nilai total ekspor sebesar lebih dari Rp7,29 triliun.

Untuk total ekspornya sendiri yang akan dilepas sebanyak 627,4 juta ton, meliputi komoditas pertanian 564 juta ton, tanaman pangan 4,3 juta ton, hortikultura 7,2 juta ton, peternakan 4,0 juta ton dan beberapa komoditas lainnya dengan tujuan negara utama adalah Cina, Amerika Serikat, India, Jepang, Korea Selatan, Thailand Malaysia, Inggris, Jerman, Rusia, Uni Emirat Arab, Pakistan serta negara-negara lainnya dengan total 61 negara.

Pelepasan dikukan Presiden RI di Istana Negara Bogor, sedangkan Wabup Lebak sendiri menyaksikan pelepasan secara vietual di Gudang 530-Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (14/8/2021) kemarin, bersama Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy dan seluruh pimpinan daerah serta kepala dinas pertanian se- Provinsi Banten.

Dalam sambutannya presiden mengatakan sektor pertanian merupakan sektor yang mampu bertahan ditengah pandemi dan pelepasan ekspor ini diharapkan menjadi momentum  penguatan dalam hal ekspor komoditas dibidang pertanian sehingga dapat memacu para petani untuk terus produktif dimasa pandemi.

"Peningkatan ekspor dibidang pertanian ini berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani juga,"ungkap Joko Widodo.

Presiden meminta kepada seluruh kepala daerah untuk menggali potensi ekspor didaerahnya masing-masing.

"Perkuat petani dengan akses permodalan, inovasi teknologi dan pendampingan,"jelas Presiden RI.

Menindaklanjuti intruksi itu, Wabup Lebak Ade Sumardi mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak siap melaksanakan apa yang diamanatkan oleh Presiden RI dalam mengembangkan dan memaksimalkan potensi agrikultur yang terdapat di Kabupaten Lebak.

"Tentunya kami pemerintah daerah akan terus berupaya mendorong para petani untuk terus mengembangkan produk-produk pertaniannya dan menghasilkan produk yang berkualitas, sehingga selain dapat diterima di pasar domestik maupun pasar internasional dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan petani seperti apa yang telah disampaikan bapak Presiden tadi,"ujar Wabup.

Untuk diketahui, secara keseluruhan pada pelepasan ekspor serentak ini, Provinsi Banten mengekspor komoditas pertanian senilai Rp40,36 miliar ke 17 Negara dan produk Kabupaten Lebak yang turut serta di ekspor yaitu Gula Semut Hariang Sobang sebanyak 1 Ton dengan tujuan negara Korea Selatan.

"Gula Semut Hariang Sobang itu di ekspor dengan tujuan negara Korea Selatan sebanyak 1 ton dimana sebelum acara ini digelar gula semut Hariang Sobang telah rutin diekspor ke berbagai negara seperti Malaysia, Singapura dan Thailand," pungkas Ade Sumardi. (kontributor banten/yusuf permana)

Berita Terkait
News Update