JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rumah Muhammad Zairul Nizam (23) warga RW 011, Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, digeruduk polisi dari Polsek Cilincing, Minggu (15/8/2021) siang.
Namun, digeruduknya rumah Nizam bukan karena ada perkara hukum. Tapi, jajaran Polsek Cilincing bersama TNI, pengurus RW dan petugas kesehatan menyatroni rumah karyawan swasta tersebut dalam giat Vaksinasi Merdeka yang digelar secara door to door.
Rumah Nizam merupakan salah satu sasaran petugas tiga pilar dalam giat vaksinasi door to door tersebut. Pasalnya, di rumahnya sudah ditempeli stiker yang menandakan penghuninya belum menjalani vaksinasi.
"Saya Kapolsek Cilincing, bersama tiga pilar ada Nakes mau vaksin bapak sekarang, bisa ya?," kata Kapolsek Cilincing Kompol Selamet R, saat menyatroni rumah Nizam.
Nizam pun langsung mengamini permintaan Kapolsek. Petugas kesehatan pun segera menggiring Nizam ke garasi rumahnya dan langsung melakukan pemeriksaan kesehatan.
Setelah dinyatakan layak menjalani vaksinasi, lengan kiri pemuda lajang itupun langsung ditancap jarum suntik. Setelah menjalani vaksinasi, Nizam mengaku lega.
"Pernah mau ikut vaksin, tapi kemaren pas lagi sakit, jadi nggak bisa," ungkap Nizam.
Nizam mengaku, awalnya ia kaget melihat anggota kepolisian dan TNI menyatroni rumahnya, karena ia merasa tidak mempunyai masalah hukum.
"Iya kaget tadi soalnya banyak polisi kan. Tapi sekarang lega sudah divaksin," ujarnya.
Selain itu, setelah menjalani vaksinasi, Nizam pun diberi sekarung beras seberat 10 kilogram oleh polisi.
Kapolsek Cilincing, Kompol Slamet R, mengatakan, dalam giat vaksinasi door to door hari ini, pihaknya menyatroni 10 rumah.