ADVERTISEMENT

Arus Lalin di Kawasan Puncak Bogor Dipadati Wisatawan, Petugas Terapkan Sistem One Way

Minggu, 15 Agustus 2021 18:18 WIB

Share
Kendaraan dari wisatawan Jakarta menyerbu lokasi kawasan wisata Jalan Raya Puncak macet. (foto: angga) 
Kendaraan dari wisatawan Jakarta menyerbu lokasi kawasan wisata Jalan Raya Puncak macet. (foto: angga) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Setelah kebijakan PPKM Level 4 diperpanjang hingga 16 Agustus 2021, wisatawan mulai ramai mendatangi kawasan Puncak Kabupaten Bogor.

Pemandangan itu pun terlihat berbeda dari hari biasa karena saking ramainya pengendara menuju arah Puncak Bogor. Bahkan pemerintah Kabupaten Bogor sempat mengeluarkan aturan tidak memperbolehkan wisatawan berplat nomor luar Bogor untuk masuk ke kawasan wisata Puncak.

Keramaian wisatawan sudah terlihat sejak Jumat (13/8/2021) dimana sejumlah wisatawan memadati kawasan Puncak untuk kenikmati pemandangan gunung dan udara segar.

"Kawasan Puncak Kabupaten Bogor, setelah ada kelonggaran kini mulai ramai diserbu wisatawan. Kondisi ini membuat ada peningkatan volume kendaraan di Jalan Raya Puncak (Bogor - Puncak - Cianjur atau Bopuncur) secara signifikan," ujar Kasat Lantas Polres Bogor, Iptu Dicky Pranata kepada wartawan saat dikonfirmasi, Minggu (15/8/2021).

Ia menyebut bahwa saat ini telah melakukan antisipasi kemacetan imbas dari kenaikan volume kendaraan yang signifikan tersebut, lanjut Iptu Dicky, petugas akan kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas.

"Untuk saat ini pemberlakuan one way kembali kita terapkan dengan waktu situasional," katanya.

Sementara itu berdasarkan pantauan di lokasi mulai dari pukul 13.00 WIB, wisatawan dengan menggunakan kendaraan motor dan mobil masih memadati Jalan Raya Puncak. (angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT