JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kriminolog dari Universitas Indonesia, Achmad Hisyam meyakini, perilaku seorang pemuda berinisial BR (25) yang nekad membegal pengendara motor di Jalan RE Martadinata, bukan hanya dipengaruhi Judi Online semata.
Bisa jadi menurutnya, ada tekanan lain entah itu Narkotika, kebutuhan ekonomi ataupun pengaruh pergaulan.
"Ya bukan hanya gara-gara judi online, mungkin karena kebutuhan lain butuh duit. Bisa aja, kan, dia karena Narkotikanya," ujarnya saat dihubungi, Jumat (13/8/2021).
Menurutnya, perilaku keji yang dilakukan BR hingga nekat membacok korbannya menggunakan sebilah kapak, bisa jadi dari faktor lingkungan.
Pengaruh lingkungan yang keras, sehingga membentuk perilaku seseorang menjadi buas dan nekad. "Pengaruh lingkungan ada," jelasnya.
Hisyam yakin, seseorang bisa berbuat keji, karena sebelumnya ia pernah melakukan kejahatan-kejahatan kecil, sehingga ia terdorong melakukan kejahatan yang lebih besar.
"Jadi mungkin dia selama ini, kan, kalau orang sudah berani melakukan begal saya yakin sebelumnya sudah melakukan kejahatan lain," kata Hisyam.
Atau juga, karena kebutuhan ekonomi yang sedang carut marut akibat PPKM yang diberlakukan pemerintah, menyebabkan penghasilnya terputus.
Sementara kebutuhan hidup kian menghimpit, sehingga mendorong orang berbuat nekat.
"Bisa juga karena PPKM dia kerja nggak? Kecuali kalau ada kondisi-kondisi lain yang serupa, mungkin orang ini gara-gara PPKM jadi ngerampok itu bisa," pungkasnya. (yono)