Mengejutkan! Merasa Dimusuhi, Real Madrid Berniat Pergi dari LaLiga dan Bermain di Liga Premier Inggris

SPANYOL, POSKOTA.CO.ID – Berita mengagetkan datang dari klub raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid yang secara mengejutkan mengungkapkan keinginan mereka untuk bergabung dengan Liga Premier Inggris.

Menurut kabar yang disampaikan oleh Fernando Polo yang merupakan seorang jurnalis asal media Spanyol, yakni Mundo Deportivo melaporkan bahwa Los Blancos kini sedang serius untuk mempertimbangkan berpisah dari LaLiga dan bermain di Liga Premier Inggris.

Hal itu disebabkan karena pihak Real Madrid merasa bahwa mereka sudah terus menerus ‘disiksa’ oleh Presiden LaLiga, Javier Tebas.

Selain itu, mantan klub Cristiano Ronaldo itu juga sedang mempelajari kemungkinan untuk bergabung dengan kompetisi liga yang lain seperti Serie A, Italia dan Bundesliga, Jerman tetapi Presiden Klub Real Madrid Florentino Perez lebih melihat bahwa Liga Premier Inggris kompetisi yang sempurna bagi klubnya saat ini.

Harian olahraga Catalan mengatakan bahwa Tebas merupakan orang yang sangat menentang adanya kompetisi Liga Super Eropa dan kesepakatan LaLiga baru-baru ini dengan dana investasi CVC Capital Partners telah membuktikan "jeritan terakhir" untuk Pérez.

Perjanjian dengan CVC, yang membuat perusahaan menginvestasikan 2,1 miliar euro di LaLiga dengan imbalan sekitar 10% dari pendapatan televisi liga, disahkan dengan suara 38-4 pada hari Jumat. Madrid adalah salah satu dari empat klub yang menolak proposal tersebut, dan awal pekan ini Los Blancos mengumumkan "tindakan hukum perdata dan pidana" terhadap Tebas atas kesepakatan tersebut.

Bersama dengan Barcelona dan Juventus, Madrid adalah salah satu dari tiga klub yang menolak untuk meninggalkan proyek Liga Super yang memisahkan diri, yang membuat 13 dari 16 'anggota pendirinya' dengan cepat menarik diri setelah reaksi media dan penggemar menyusul pengumumannya pada bulan April.

Pérez diangkat sebagai presiden Liga Super dan, dalam wawancara April dengan acara televisi Spanyol El Chiringuito, mengklaim: "Kami melakukan ini untuk menyelamatkan sepak bola, yang sedang melalui masa kritis dan hampir hancur."

Akan tetapi kabar yang diterbitkan oleh Mundo Deportivo itu langsung dibantah oleh pihak Real Madrid lewat statement resmi klub.

Real Madrid merilis pernyataan pada Sabtu (14/8/2021) yang menyebut klaim itu "benar-benar salah, tidak masuk akal dan tidak mungkin".