ADVERTISEMENT

Heboh! Burger Ayam dan Bumbu Penyedap KFC Kabarnya Mengandung Minyak Babi? Cek Faktanya di Sini

Sabtu, 14 Agustus 2021 19:27 WIB

Share
Hah, Burger Ayam dan Bumbu Penyedap yang Digunakan KFC Mengandung Minyak Babi? (Foto: Istimewa)
Hah, Burger Ayam dan Bumbu Penyedap yang Digunakan KFC Mengandung Minyak Babi? (Foto: Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Beredar sebuah pesan di aplikasi WhatsApp yang mengatakan bahwa selama ini burger ayam yang diproduksi restoran cepat saji asal Amerika Serikat yakni Kentucky Fried Chicken (KFC) sudah menggunakan bahan-bahan yang mengandung babi.

Diketahui bahwa pesan itu mengatakan bahan pembuatan burgernya hanya mengandung 15 persen daging ayam dan selebihnya sebanyak 85 persen dibuat dari unsur minyak babi.

Bahkan bukan hanya itu saja, menurut pesan yang beredar luas itu menyebutkan bahwa bumbu-bumbu penyedap, kecap dan mayonesnya juga sudah dicampur dengan minyak babi.

Oleh karena itu disebut juga Dewan Keadilan Islam telah mencabut sertifikat jaminan halal milik KFC karena disinyalir perusahaan tersebut sudah mulai menggencarkan misi Anti-Islam.

Berikut ini adalah narasi pesan yang beredar luas di WhatsApp:

“KFC akhirnya Kalah,… Setelah bertahun-tahun berusaha menyembunyikan kasusnya bhwa BURGERnya 100% Ayam?!!!

Kini mereka telah dinyatakan bersalah krn ternyata bahan pembuatan Burgernya hy 15% Ayam dan 85% sisanya bahkan tidak layak/ baik utk dikonsumsi ttpi hy cocok utk anjing.

Dewan Keadilan Islam telah mencabut sertifikat jaminan Halalnya krn telah temukan jg bahwa Bumbu-bumbu, Kecap, Mayonesnya pun telah dicampur & dibuat dr unsur Minyak Babi. Selain itu Misi dr perusahaan ini jg disinyalir telah Anti Islam

Silahkan bagikan Viral agar umat Islam mengetahui dan sgra memboikot produk² perusahaan ini,…

Diteruskan sebagai diterima

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT