Ditengah Hantaman Pandemi Presiden Lepas Ekspor Produk Pertanian, Termasuk Beras ke Arab Saudi

Sabtu 14 Agu 2021, 14:03 WIB
Presiden Joko Widodo saat lepas ekspor produk pertanian. (biro pers Istana)

Presiden Joko Widodo saat lepas ekspor produk pertanian. (biro pers Istana)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Di tengah hantaman pandemi Covid-19, Indonesia berhasil ekspor produk pertanian ke sejumlah negara, termasuk beras ke Arab Saudi.

Pelepasan ekspor dilakukan secara serentak di 17 bandara dan pelabuhan laut oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/8/2021).

Hadir dalam acara itu, para menteri Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang melapor ekspor pertanian Indonesia.

Presiden dalam sambutannya secara virtual mengungkapkan, bahwa ekspor pertanian merupakan menandai kebangkitan ekonomi indonesia di tengah pandemi.

Kepala Negara menegaskan Pemerintah memberikan penghargaan
dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para petani, peternak, dan pekebun yang telah bekerja keras, tidak hanya untuk memenuhi pangan masyarakat dalam negeri, tapi juga telah berhasil meningkat ekspor hasil pertaniannya.

Presiden menjelaskan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang mampu bertahan dari hantaman pandemi.

"Ekspor pertanian di tahun 2020 mencapai 451,8 triliun naik 15,79 persen dibandingkan tahun 2019 yang angkanya 390,16 triliun," terang Jokowi. 

Presiden mengungkapkan pada semester pertama tahun 2021 dari Januari hingga Juni 2021 ekspor mencapai 282,86 triliun naik 14,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar 202,05 triliun 

"Peningkatan ekspor komoditas pertanian ini berdampak kepada kesejahteraan petani. Saya mendapatkan angka nilai tukar petani kita terus membaik, pada juni 2020 nilai tukar petani berada di angka 99,60 secara konsisten meningkat pada Desember 2020 mencapai 103, 25 dan Juni 2021 mencapai 103,59, " ujar Jokowi.

Presiden menilai kenaikan nilai tukar petani ini merupakan kabar yang baik, dan bisa memacu semangat petani kita untuk tetap produktif di masa pandemi.

Presiden juga menyambut gembira adanya ekspor beras ke Arab Saudi. Namun demikian, Jokowi minta dihitung secara hati-hati, kalau memang betul beras kita ini berlebih, dan memang sudah mampu sudah memenuhi kebutuhan dalam negeri, silakan saja ekspor.

Berita Terkait
News Update