Bukan Anti-Kritik, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Polisi Memburu Pembuat Mural ‘Jokowi 404: Not Found’

Sabtu 14 Agu 2021, 12:37 WIB
Mural diduga mirip Presiden RI di Jalan Pembangunan 1, Kelurahan Batujaya, Kecamatan Karawaci. (foto: iqbal)

Mural diduga mirip Presiden RI di Jalan Pembangunan 1, Kelurahan Batujaya, Kecamatan Karawaci. (foto: iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Sempat geger adanya gambar mural yang ada di wilayah Batuceper, Kota Tangerang seperti mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertuliskan ‘404:NOT FOUND’ kini ditemukan sudah dihapus oleh apparat gabungan setempat beberapa hari lalu.

Mural yang digambarkan sangat mirip dengan wajah Jokowi itu terletak di kolong jembatan layang Jalan Pembangunan 1, Kecamatan Batuceper.

Kabar dihapusnya mural tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rochim saat dihubungi pada Jumat (13/8/2021).

"Saya cek ke Kapolsek, ternyata sudah dihapus. Kemarin saya dapat beritanya (mural itu) sudah tidak ada," ujar Kompol Abdul Rochim.

Selain dihapus, ternyata pihak kepolisian sendiri mengatakan kalau mereka sedang memburu pembuat gambar mural yang ada di dinding kolong jembatan tersebut.

Penyelidikan dilakukan polisi guna mengetahui sekaligus mendalami peristiwa dari seseorang yang membuat gambar mural itu, tetapi hingga detik ini polisi masih belum bisa menemukan pembuatnya.

“Kami tetap mengadakan penyelidikan untuk pengusutan gambar-gambar itu. (orang yang membuat mural) masih dicari dan tetap akan dicari," ucapnya lebih lanjut.

Lalu mengapa sebenarnya gambar mural bertuliskan ‘Jokowi: 404 Not Found’ itu dihapus? Kompol Abdul menegaskan bahwa hal itu termasuk sebuah pelecehan terhadap lambang negara dan pimpinan tertinggi dari institusi Korps Bhayangkara.

"Kami ini sebagai aparat negara ngelihat sosok Presiden dibikin kayak begitu, itu kan pimpinan negara, lambang negara. Kalau untuk media kan beda lagi penampakan, pengertian penafsiran. Kalau kami, itu kan pimpinan, panglima tertinggi TNI-Polri," imbuhnya.

Sementara itu Lurah Batujaya, Jamaludin mengatakan mural itu telah dihapus dengan diblok berwarna hitam. Jamaludin mengaku tak mengetahui asal muasal keberadaan maupun pembuat mural wajah mirip Presiden Joko Widodo tersebut.

"Waduh nggak tahu kalau dibuatnya mah. Saya saja baru tahu tadi ada info. Mungkin kan karena (muralnya) di pinggir gitu nggak memperhatikan," ungkapnya.

Selain itu, Jamaludin juga tidak mengetahui pesan yang ingin disampaikan pemural dalam gambar yang telah diblok tersebut.

"Cuma saya nggak tahu 404 apa gitu," katanya.

Menurut Jamal, mural tersebut dihapus lantaran dianggap melanggar kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar.

"Itu mungkin pikiran saya melanggar K3, kebersihan, keindahan. Mudah-mudahan sih nggak ada lagi," tukasnya. (cr03)


Berita Terkait


News Update