ADVERTISEMENT

Warga Pamulang Keluhkan Tagihan Langganan Air PDAM Melonjak Dua Kali Lipat

Jumat, 13 Agustus 2021 15:17 WIB

Share
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Angke induk pengelola air bersih PDAM, di Pamulang Tangerang Selatan. (Foto/ridshavimanda)
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Angke induk pengelola air bersih PDAM, di Pamulang Tangerang Selatan. (Foto/ridshavimanda)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah warga di Pamulang, Kota Tangerang Selatan mengeluhkan kenaikan harga dua kali lipat dari layanan air bersih yang dikelola PDAM.

Warga mengeluh nominal tagihan sejak dua bulan terakhir naik dua kali lipat, meski pemakaian debit air normal seperti biasanya.

Hal itu diceritakan Kiki (32), warga perumahan di Jalan H Rekan, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan. 

"Bukan hanya saya, warga lainnya di sini pada ngeluh enggak pernah makai PAM, lalu dapat tagihan sampai Rp 200 ribu. Sebelumnya biasa Rp 80-100 ribu," kata kiki kepada awak media, Jumat 13 Agustus 2021.

Kiki menjelaskan, mayoritas warga hanya memanfaatkan air bersih sebagai cadangan.

Sebab, kata dia, sehari-hari untuk mandi memakai air bawah tanah menggunakan jetpam.

Kiki mengaku, berlangganan PDAM sejak tahun 2020 lalu.

Dia hanya dipungut biaya administrasi sebesar Rp 500 ribu karena saat itu masih promo.

Namun, ibu dua anak itu menyatakan, mendapat jawaban kurang memuaskan terkait kenaikan harga setelah menghubungi call center PT Perusahaan Investasi Tangerang Selatan (PITS) yang membawahi PT Tirta Tangsel Mandiri PDAM.

PDAM memberikan alasan kenaikan terjadi karena ada cicilan biaya pendaftaran pasang baru.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT