Kondisinya saat itu Virnie kurang tidur namun tetap memaksakan diri berangkat subuh untuk olahraga gowes tersebut.
"Malemnya dia lagi ngerjain tugas kuliah kan dia sekolah lagi, terus subuh dia bangun wa saya 'mau sepedahan nggak?' Dia pengen sepedah tapi kurang tidur, saya bilang jangan paksain mungkin karena dia pengen refreshing yaa akhirnya keluar," tuturnya.
Dessi mengatakan Virnie menyadari bahwa ada truk galon di depannya.
Hanya saja kecepatan sepeda barunya cukup kencang. Virnie tak sadar jika tiba-tiba ada galon yang keluar dari truknya.
Salah satunya jatuh tepat di depan sepeda Virnie.
Akibat kejadian ini, ada penggumpalan darah, terus di area bawah mata.
Kemudian terlihat ada keretakan.
Kendati begitu, syukurnya syaraf motorik Virnie masih bagus.
"Kami udan CT Scan cuman ya karena pendarahan di dalam jadi di sini (wajah kiri), masih ada memar, jadi lagi diperban semua, terus lutut ada lecet kanan kiri, terus ini (bahu) juga ada yang paling parah di wajah," ungkap Dessi.
"Terus aku udah ketemu Virnie tektoknya masih bagus yaa, ngomong masih nyambung," imbuhnya.
Sementara kondisi stang sepedanya rusak parah.
Diperkirakan Virnie jatuh terpental ke depan.
