ADVERTISEMENT
Partai Golkar Tetap Dukung Airlangga Hartarto Sebagai Capres Pada Pilpres 2024, Sosialisasinya dengan Menyebar Baliho
Jumat, 13 Agustus 2021 16:09 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai Golkar dan kadernya menyatakan akan tetap mendukung Airlangga Hartarto untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pilpres tahun 2024 mendatang.
Terkait itu, Partai Golkar kini menyiapkan strategi dan program sehingga masyarakat umum mengetahuinya dengan jelas dan peluang Airlangga Hartarto terbuka sebagai pemenang pada Pilpres.
"Salah satu upaya yang dilakukan adalah memasang baliho Airlangga Hartarto diberbagai tempat tertentu di seluruh Indonesia," kata Anggota Dewan Pakar Partai Golkar yang juga Ketua Bidang Politik Soksi Anthon Sihombing, Jumat (13/8/21).
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung membenarkan bahwa baliho Airlangga Hartarto yang dipampang di ruang publik merupakan bagian dari upaya Golkar untuk mensosialisasikan calon Presiden tahun 2024. Bahkan, pemasangan baliho itu sudah disetujui DPP Partai Golkar.
Anthon Sihombing mengakui, awalnya atribut sosialisasi dilakukan secara sporadis oleh kader Golkar di daerah. Tetapi, karena sudah disetujui pimpinan partai, maka baliho semakin menyebar.
Menurutnya, kader Golkar harus mampu mensosialisasikannya kemasyarakat bahwa tahun 2045 Indonesia akan menjadi Negara Sejahtera (wellfare State), karena hal ini juga merupakan blue print Golkar.
Kali ini, Golkar mencalonkan Ketua Umumnya langsung untuk Capres yang memang sangat ditunggu kader dan rakyat selama ini.
"Golkar harus mendukung pemerintahan Jokowi secara utuh untuk mencari simpati masyarakat seperti kelihatan selama ini bahwa komunikasi politik kader Golkar disukai masyarakat, meskipun masih banyak tokoh- tokoh dan senior Golkar yang terabaikan di daerah-daerah," katanya.
Mengenai calon Wapres yang layak mendampingi Airlangga Hartarto sebagai Capres, menurut Anthon memerlukan pemikiran dari DPP Golkar, karena persaingan global sekarang sangat berpengaruh kepada hajatan politik tahun 2024.
"Misalnya, bagaimana suhu politik global persaingan Amerika dan sekutunya terhadap Cina dan Rusia dan sekutunya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT