Pandemi, Pengiriman Dokumen Kependudukan Tinggi

Jumat 13 Agu 2021, 10:25 WIB
Wali Kota Cilegon Helddy Agistian bersama Kepala Disdukcapil Hayati Nufus usai acara Disdukcapil Kota Cilegon Menyapa Masyarakat (DMM) bersama Dirjen Dukcapil melalui zoom meeting di Ruang Rapat Wali Kota. (foto: ist)

Wali Kota Cilegon Helddy Agistian bersama Kepala Disdukcapil Hayati Nufus usai acara Disdukcapil Kota Cilegon Menyapa Masyarakat (DMM) bersama Dirjen Dukcapil melalui zoom meeting di Ruang Rapat Wali Kota. (foto: ist)

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Selama pandemi Covid-19 jumlah pengiriman dokumen kependudukan melalui Kantor Pos Kota Cilegon tinggi. Selama 2021, tercatat setiap bulan, pos mengirimkan dokumen kependudukan ke 600 alamat di Kota Cilegon.

Tingginya pengiriman dokumen kependudukan karena selama pandemi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cilegon menerapkan layanan daring dalam pembuatan administrasi kependudukan.

Selain itu, biaya pengiriman dokumen kependudukan pun sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.

"Gratis, ditanggung APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah), jadi warga tidak keluar biaya sepeserpun," ujar Kepala Disdukcapil Kota Cilegon Hayati Nufus usai acara Disdukcapil Kota Cilegon Menyapa Masyarakat (DMM) bersama Dirjen Dukcapil yang dilaksanakan melalui zoom meeting di Ruang Rapat Wali kota Cilegon, Kamis (12/8/2021).

Nufus menjelaskan, satu alamat bisa memohon lebih dari satu dokumen kependudukan, seperti KTP Elektronik, Kartu Keluarga (KK) atau lainnya. "Biasanya kan bikin akta kelahiran bareng dengan KK baru," ujar Nufus.

Selain dikirim melalui pos, dokumen kependudukan pun dikirim melalui email. Dokumen yang dikirim melalui email adalah dokumen kependudukan yang menggunakan tanda tangan elektronik.

"Per hari rata-rata 300 email," papar Nufus.

Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menjelaskan, pada masa pandemi Covid-19 ini, Pemkot Cilegon harus bisa berinovasi dalam memberikan pelayananan.

"Yang biasanya bisa selalu tatap muka, kini situasinya berubah akibat Covid-19, maka perlu diberikan penjelasan terbaru tentang pelayanan administrasi kependudukan di masa pandemi Covid-19," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Helldy juga menjelaskan bahwa Disdukcapil terus melakukan peningkatan kualitas layanan melalui beberapa inovasi.

Helldy melanjutkan, peningkatan kualitas layanan administrasi kependudukan terus dilakukan oleh Disdukcapil kota Cilegon melalui beberapa inovasi pelayanan, pertama inovasi sandang gratis, yaitu pengantaran berkas dengan gratis.

Berita Terkait

News Update