ADVERTISEMENT

Messi: Setelah Ayah Bertemu Laporta, Bawa Berita Harus Pergi, Saya dan Istri Menangis, Bingung Menyampaikan ke Anak-anak

Jumat, 13 Agustus 2021 02:26 WIB

Share
Salam perpisahan Messi (Twitter/@@FabrizioRomano)
Salam perpisahan Messi (Twitter/@@FabrizioRomano)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Proses kepergian Lionel Messi dari Barcelona masih menyimpan banyak cerita. Ternyata bukan hal mudah bagi Messi untuk meninggalkan Barcelona.

Leo Messi telah mengungkapkan bagaimana dia menerima berita dari ayanya yang baru bertemu Presiden Klub Barcelona Joan Laporta, bahwa dia tidak akan tinggal lagi di Barcelona.

Sang maestro sepakbola asal Argentina dipaksa keluar dari Camp Nou setelah pembatasan keuangan klub oleh Laporta, membuat masa tinggalnya selama 20 tahun tidak dapat diperpanjang, dan itu jelas melukainya.

"Ayah saya memberi tahu saya berita itu di rumah," kata Messi kepada Guillem Balague dalam sebuah wawancara untuk BBC, seperti dikutip Marca.

Menurut Messi, setelah ayahnya bertemu Presiden Klub Barcelona Joan Laporta, dia membawa berita bahwa keputusannya harus pergi. Ada berita itu, Messi dan istri menangis. Lantas bingung cara menyampaikan ke anak-anaknya.

“Dia telah mengunjungi [presiden Barcelona Joan] Laporta dan ketika dia kembali, dia memberi tahu saya dan ingin mempersiapkan saya sebelum memberi tahu Antonela dan anak-anak," ujarnya.

"Saya kemudian memberi tahu dia dan kami menangis, kami sangat sedih dan kemudian kami berbicara tentang cara terbaik untuk menyampaikan berita kepada anak-anak," ujarnya.

Hal itu karena dia sudah pernah mengatakan kepada anak-anaknya bahwa akan tetap bertahan di Barcelona, tetapi kenyataannya seperti itu.

“Karena pada bulan Desember kami telah mengatakan kami akan bertahan, dan kami tahu ini akan menjadi kejutan besar bagi Thiago khususnya.”

Messi tetap berharap bahwa ketiga putranya akan cepat beradaptasi dengan kehidupan baru mereka.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT