Mercedes-Benz Hadirkan Flexible Charging System untuk Kendaraan EQ dan Plug-in Hybrid

Jumat 13 Agu 2021, 10:18 WIB
Flexible charging system untuk kendaraan EQ dan plug-in hybrid: dapat digunakan untuk segala jenis soket. (foto: mercedes-benz)

Flexible charging system untuk kendaraan EQ dan plug-in hybrid: dapat digunakan untuk segala jenis soket. (foto: mercedes-benz)

Daya pengisian maksimum Flexible Charging System adalah 22 kW, namun ini juga dapat disesuaikan secara manual tergantung kebutuhan. Seperti semua aksesoris milik Mercedes-Benz, keselamatan adalah prioritas utama Mercedes-Benz.

Maka dari itu, sistem ini memiliki sensor suhu terintegrasi di adaptor rumah tangga yang melindungi dari panas berlebih. Sistem ini dapat digerakkan dengan berat hingga 1,1 ton dan terlidungi, sesuai dengan sertifikat IP67 bahkan jika terjadi perendaman sementara.

Sistem ini memiliki pemutus arus sisa terintegrasi, dirancang untuk kisaran suhu -30 hingga +50 °C, dan hampir semua komponen bersertifikat AECQ.

Berkat bentuknya yang praktis dengan panjang kabel keseluruhan berkisar lima meter, sumber listrik yang tidak dapat diakses langsung oleh kendaraan juga dapat digunakan secara efisien.

Selain itu, pertimbangan juga telah diberikan pada berbagai jenis soket yang ditemukan di negara lain dan, selain colokan Schuko yang paling banyak digunakan di Eropa, colokan yang diperlukan untuk Swiss dan Inggris juga tersedia secara terpisah. Sistem ini cocok untuk penggunaan di dalam maupun luar ruangan.

Flexible Charging System ini dikemas dalam wadah berkualitas tinggi di mana semua aksesori tersusun dengan rapi ditempatnya, sehingga dapat mencegah kekusutan semua kabel pengisi daya yang berbeda di bagasi.

Aksesoris yang termasuk dalam produk ini adalah kabel ekstensi lima meter, kunci pengaman, dan dudukan yang dipasang di dinding; semua adaptor juga tersedia secara terpisah. Di Indonesia, harga rekomendasi retail perangkat ini seharga Rp. 34,247,500. (iksan)

Berita Terkait

News Update