Menko Marves dan Menkes Lakukan Pengecekan Penanganan Covid-19 di Jatim

Jumat 13 Agu 2021, 21:49 WIB
Menko Marves RI, Luhut Binsar Panjaitan bersama Menkes, Budi Gunadi Sadikin Didampingi Forkopimda Jatim saat mengecek penanganan Covid-19 di Malang Raya. (ist)

Menko Marves RI, Luhut Binsar Panjaitan bersama Menkes, Budi Gunadi Sadikin Didampingi Forkopimda Jatim saat mengecek penanganan Covid-19 di Malang Raya. (ist)

"Jadi saya titip pada bapak ibu sekalian teman-teman media sampaikan dan juga Pemda, saya titip enggak perlu ada angka-angka yang ditutupin. Biar saja dibuka. Itu masalah kita ramai-ramai kok enggak ada yang salah. Yang salah kalau kita tutupin. Kalau kita buka kalau kita tarik patuh dengan protokol itu pasti turun," imbuhnya. 

Menteri Kesehatan berpesan dalam hal ini masyarakat tidak perlu takut untuk diswab, karena kalo ada yang kena, itu kemungkinan keluarga terdekat kemungkinan terpapar, itu bisa di swab. 

"Karena kalo kita di swab, dan kita tahu hasilnya, itu bisa melindungi keluarga kita. Yang bahaya itu kalau tidak mau di swab jadi tidak tahu. Justru kalo di swab itu kita bisa tahu hasilnya tidak apa apa, penyakit ini cepet kok disembuhkan," ujar Budi Gunadi Sadikin. 

Usai melakukan kunjungan di BPSDM, rombonga lanjut melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi di Poltekkes Kemenkes, Malang.

Dengan target capaian vaksinasi kepada 2.400 masyarakat Malang Raya. Total Vaksinator berjumlah 85 tenaga kesehatan dari Poltekkes Kemenkes. 

Usai melakukan pengecekan di RS. Lapangan, Idjen Boulevard Polkesma, rombongan lanjut melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi Dosis I untuk Ibu hamil, dan Dosis II untuk masyarakat di Puskesmas Dadaprejo, Batu. 

Sasaran vaksinasi Dosis I untuk Ibu hamil sebanyak 90 Dosis dan Dosis ll untuk masyarakat Dadaprejo Batu sebanyak 66 Dosis.

Petugas tenaga kesehatan yang terlibat meliputi tenaga screening, registrasi dan vaksinator sebanyak 12 Tenaga Nakes dari puskesmas Dadaprejo Batu. 

Pengecekan Isoter juga dilakukan di YPPI Batu, untuk memastikan kesiapan tenaga kesehatan dan fasilitas pendukung, atau tempat tidur untuk merawat pasien isolasi covid-19, baik dengan gejala ringan maupun sedang secara terpusat. 

Kegiatan diakhiri dengan pelaksanaan rapat koordinasi penanganan Covid-19 di wilayah Malang Raya Bertempat di Makorem 083/Baladhika Jaya dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, dan Kabinda Jatim. (ilham)

Berita Terkait

Pembatasan Adalah Pilihan Terbaik

Sabtu 14 Agu 2021, 09:30 WIB
undefined

News Update