SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kementrian Sosial (Kemensos) sedang menggodok bantuan untuk anak yatim piatu di tengah kondisi Pandemi Covid-19 ini.
Bantuan itu sudah disetujui oleh Kementrian Keuangan (Kemenkeu) dan akan dianggarkan di tahun 2022 nanti.
Mentri Sosial (Mensos) Tri Risma Harini mengatakan, karena yang mempunyai data real anak yatim piatu itu daerah, saat ini juga pihaknya masih menunggu usulan data itu.
"Di daerah kan ada balai, yayasan dan sebagainya. Tapi apapun itu mereka harus tetap diperhatikan karena UU-nya bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar itu dipelihara oleh negara," ujarnya.
Risma menambahkan, berdasarkan data sementara di Kemensos, ada lebih dari 4 juta anak yatim piatu di luar data yang terdampak Covid-19.
"Sekarang lagi proses. Karena anak yatim kan harus jelas nanti penyalurannya, walinya siapa. Nanti akan dibuatkan aturannya supaya tidak salah. Sekarang lagi menyusun konsepnya," pungkasnya.
Diakui Risma, pihaknya juga sedang menghitung besaran bantuan yang akan diberikannya. Namun yang jelas, bantuan itu akan dibedakan antara anak yatim yang masih SD, SMP dan SMA.
"Rencananya bantuan itu dalam uang cash. Sekarang sedang mempersiapkan mekanisme penyalurannya," tutupnya. (kontributor Banten/luthfillah)