Heran! Sudah Divaksin Tapi Masih Terpapar Covid-19 Bahkan Sampai Meninggal? Dokter Ini Ungkap Jawabannya

Jumat 13 Agu 2021, 20:20 WIB
Heboh Akun Teluuur Klaim Orang yang Sudah Divaksin Bisa Terdeteksi Punya kode Khusus Lewat Gelombang Bluetooth di HP (Foto: Freepik/User7350813)

Heboh Akun Teluuur Klaim Orang yang Sudah Divaksin Bisa Terdeteksi Punya kode Khusus Lewat Gelombang Bluetooth di HP (Foto: Freepik/User7350813)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Banyak masyarakat yang merasa keheranan, sudah divaksin tapi tetap saja terpapar Covid-19 bahkan disejumlah kasus ada yang sampai meninggal.

Menjawab hal itu, Dokter ahli penyakit dalam Adaninggar angkat bicara dan mencoba menjelaskannya melalui akun Instagramnya.

Menurutnya, orang yang divaksin tetap akan berpotensi terpapar Covid-19 karena efektivitas vaksin dipengaruhi oleh sistem imun.

“Yang protes katanya ada orang yang divaksin masih bisa bergejala berat dan meninggal, iya memang ada karena efektivitas vaksin juga dipengaruhi oleh sistem imun masing-masing dan paparan virus,” kata dr Adaninggar, dikutip poskota dari Instagram @drningz.

Selain itu ia juga meminta kepada masyarakat agar tetap patuhi prokes agar vaksin bisa tetap bekerja dengan efektif.

“Anda mau vaksin efektif? ya anda harus lakukan juga protokol kesehatan selama paparan virus masih banyak, lakukan pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan imun, dan kontrol baik penyakit penyerta yang anda punya,” jelasnya.

Di sisi lain, mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Siti Fadilah Supari pun buka suara mengenai vaksin Covid-19.

Menurut eks Menkes Siti, harusnya pemerintah cari secara ilmiah data-data sebelum divaksin dan sesudah. Jika sudah diterapkan, bisa dianalisa apakah data kematian akan naik atau tidak.

"Usul saya coba cari secara ilmiah data-data sebelum divaksin dan sesudah vaksin berjalan. Apakah kira-kira angka kesakitan naik atau angka kematian naik? Atau keduanya? Disini akan kita lihat," ungkap Siti, dikutip Poskota dari kanal YouTube Realita TV.

Siti Fadilah pun mengimbau agar pemerintah bisa meninjau kembali, faktor mana yang mempengaruhi banyaknya korban terpapar Covid-19 sehingga menyebabkan kematian.

"Nanti pada analisa statistik akan muncul faktor mana yang akan mempengaruhi, maka cara kita mengatasi akan lebih tepat dan cepat," sambungnya.

Beberapa waktu lalu, Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari juga menyoroti kurangnya peran pemerintah pusat terhadap optimistis rakyat di tengah pandemi.

Siti menilai, saat ini pemerintah hanya bisa menebar ketakutan terhadap penularan Covid-19.

"Mestinya Menteri Kesehatan memberikan panduan ke rakyat." (cr09)

 

Berita Terkait

Pembatasan Adalah Pilihan Terbaik

Sabtu 14 Agu 2021, 09:30 WIB
undefined
News Update