ADVERTISEMENT

2 Fraksi DPRD DKI Ancam Ajukan Hak Interpelasi Formula E, Wagub Ariza; Tidak Masalah itu Wewenang Partai

Jumat, 13 Agustus 2021 20:55 WIB

Share
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria. (foto: poskota.co.id/deni zainudin)
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria. (foto: poskota.co.id/deni zainudin)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Keinginan Pemprov DKI untuk tetap menyelenggarakan Formula E pada saat pandemi menimbulkan pro dan kontra. Bahkan, dua fraksi di DPRD DKI, yakni PDIP dan PSI berencana untuk mengajukan interpelasi.

Menanggapi keinginan itu, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan, tidak akan mempermasalahkan dan mencampuri apa yang menjadi wewenang partai atau fraksi-fraksi yang ada DPRD.

"Namun demikian kami berharap masalah masalah yang ada di DKI bisa dibahas secara bersamaan sama secara musyawarah, termasuk masalah Formula E," ucapnya di Jakarta Timur, Jumat (13/8/2021).

Riza menambahkan, terkait tertundanya penyelenggaraan Formula E akibat pandemi Covid-19 telah disampaikan dan diskusikan bersama. Hingga DKI pun, masih menunggu pengumuman resmi pada 2021 ini.

"Jadi sesuai dengan mekanisme aturan, SOP peraturan dan perundangan undang yang ada mudah-mudahan kita bisa terus meningkatkan dengan baik," pungkasnya. 

Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan memasukkan penyelenggaraan Formula E menjadi target prioritas program daerah priode 2021-2022. Program itu, tertuang dalam Ingub tentang  penyelesaian isu prioritas daerah periode 2021-2022.

Kemudian, Intruksi tersebut pun dikritik fraksi PSI dan PDIP DPRD DKI Jakarta. Bahkan keduanya tersebut berencana mengajukan hak interpelasi soal pelaksanaan Formula E tersebut.

"Gabungan kursi PSI dan PDIP di DPRD sudah mencukupi syarat pengajuan hak interpelasi soal Formula E. PSI 8 kursi dan PDIP 25 kursi, sudah 33 kursi," terang Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI DKI Jakarta Michael Victor , Kamis (12/8/2021). (deny)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT