Wuih! Jokowi Ingin Indonesia jadi Raja Mobil Listrik Dunia, Tokoh Papua Christ Wamea: Menghayal Lagi

Kamis 12 Agu 2021, 16:22 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ucapkan selamat Tahun Baru Islam 1443 H. (foto: biro pers)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ucapkan selamat Tahun Baru Islam 1443 H. (foto: biro pers)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Jokowi berharap Indonesia bisa memproduksi mobil listrik dan menjadi rajanya di dunia.

Jokowi pun menyebutkan jika Indonesia harus mengembangkan industri hilir seperti produksi baterai.

Mengingat Indonesia merupakan pemasok nikel yang banyak, lantas ia menyebut jika nikel dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk membuat baterai mobil listrik.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam saat Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 secara virtual, Selasa, (10/8/2021).

Maka dari itu, Presiden Jokowi meyakini teknologi mobil listrik dapat menjadi acuan untuk nilai tambah nikel di Indonesia.

“Kita punya tambang nikel. Kita harus kembangkan industri hilir. Seperti industri baterai litium hingga produksi mobil listrik,” kata Presiden Jokowi, dikutip poskota.co.id dari kanal YouTube.

Terkait hal itu sejumlah tokoh banyak yang bereaksi terkait penyataan Jokowi ini, mengingat hingga saat ini produksi mobil Esemka yang sudah dijanjikan sejak lama belum juga nampak.

Salah satunya yang berikan komentar menohok adalah tokoh Papua, Christ Wamea menilai Presiden Jokowi sedang menghayal soal industri mobil listrik.

“Menghayal lagi,” cuitnya, dikutip poskota.co.id dari Twitter @PutraWadapi, Kamis (12/8/2021).

Selain itu, pendakwah sekaligus penulis Iwan Januar juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) fokus terhadap mobil Esemka.

“Fokus saja dulu pada mobil Esemka. Wujudkan dan produksi massal lalu jadikan mobil kebanggaan anak negeri,” kata Iwan Januar, dari Twitter @iwanjanuarcom.

Iwan Januar mengingatkan kepada Jokowi bahwa bermimpi boleh-boleh saja.

“Bermimpi itu boleh, tapi kebanyakan mimpi tanpa wujud nyata itu artinya berkhayal,” tutur Iwan Juniar.

Berdasarkan keterangan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Indonesia telah dinobatkan sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia.

Lantas, Kemenperin pun merilis data lima pemasok nikel terbesar di Tanah Air bulan Juli 2021, diantaranya.

1. Huayue Nickel Cobalt

Setiap tahun, Huayue Nickel Cobalt mampu menghasilkan 60 ribu ton nikel murni dan 7,8 ribu ton kobalt murni.

2. QMB New Energy Material

Setiap tahun, QMB New Energy Material mampu menghasilkan 50 ribu ton nikel murni setiap tahun dan 4 ribu ton kobalt murni.

3. Weda Bay Nickel

Setiap tahun, Weda Bay Nickel mampu menghasilkan 60 ribu ton nikel-kobalt hidroksida setiap tahun, 120 ribu ton besi-nikel, dan 300 ribu ton besi-krom.

4. Halmahera Persada Lygend

Setiap tahun, Halmahera Persada Lygend mampu menghasilkan 37 ribu ton nikel murni, 4 ribu ton kobalt murni, dan MHP.

5. Smelter Nikel Indonesia

Setiap tahun, Halmahera Persada Lygend mampu menghasilkan 76,5 ribu ton MHP. (cr09)

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait
News Update