Wapres Sebut Sektor UMKM Mampu Serap 97 Persen dari Total Tenaga Kerja

Kamis 12 Agu 2021, 14:11 WIB
Wapres KH Ma'ruf Amin saat menyampaikan sambutan pada acara hari UMKM. (Setwapres)

Wapres KH Ma'ruf Amin saat menyampaikan sambutan pada acara hari UMKM. (Setwapres)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengapresiasi sektor Usaha Mikro , Kecil dan Menengah (UMKM) mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja, dan menghimpun hingga 60,4% dari total nilai investasi.

"UMKM juga mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja, dan UMKM mampu menghimpun hingga 60,4% dari total nilai investasi, ' terang Wapres.

Itu disampaikan Wapres pada acara peringatan puncak Hari UMKM Nasional Tahun 2021 dan Peresmian Logo Baru Kementerian Koperasi dan UKM.

Acara yang berlangsung secara virtual tersebut, Kamis (12/8/2021) juga dihadiri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki.

Wapres menjelaskan data Kementerian Koperasi dan UKM Tahun 2020 mencatat bahwa, UMKM berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07% atau senilai lebih dari Rp. 8.500 triliun rupiah.\

"Pandemi yang telah berlangsung hampir 1,5 tahun ini kita melihat bagaimana UMKM semakin terintegrasi dengan relung-relung ekonomi nasional,"  terang Wapres.

KH Ma'ruf Amin menegaskan pandemi memang telah menghantam sebagian besar bisnis UMKM, namun pandemi juga membawa dampak positif, salah satunya mempercepat digitalisasi UMKM.

Di era disrupsi ini, digitalisasi semakin relevan dan strategis bagi UMKM untuk tetap bertahan dan berperan sebagai penggerak utama pemulihan ekonomi.

"Namun digitalisasi UMKM ini harus diimbangi dengan dua prasyarat, yaitu: peningkatan kapasitas SDM pelaku usaha UMKM, serta dukungan kebijakan akses pasar bagi produk UMKM," terangnya.

Wapres juga minta semua pihak untuk melakukan pembinaan dan pendampingan guna mendorong produktivitas UMKM, sehingga mampu meningkatkan kapasitas produksi serta kualitas produknya.

"Pendamping dan dan pengembangan UMKM khususnya UMKM potensial ekspor, yang didukung dengan fasilitas kemudahan pembiayaan, serta kolaborasi dengan usaha besar," paparnya. (johara)

Berita Terkait

News Update