TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Mery Anastasy, dokter yang membakar bengkel pacarnya, menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Setelah tega melempar bensin jenis Pertamax dan menghanguskan rumah sang pacar, Mery diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Pasalnya, kejadian nahas di wilayah Kecamatan Cibodas ini menyebabkan 3 orang tewas mengenaskan.
Mereka yakni ED (63), LI (54) dan LE. Kasus ditangani Polsek Jatiuwung ini diduga terjadi akibat Mery tidak diizinkan untuk menikah dengan LE.
Padahal saat ini Mery mengaku hamil akibat hubungan terlarangnga dengan sang pacar.
Kepada wartawan, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengungkapkan saat ini penyidik tengah menunggu hasil tes kejiwaan yang dijalani Mery.
"Kemarin MA menjalani tes kejiwaan di RS Polri Kramat Jati, tingal tunggu hasilnya saja," paparnya melalui pesan singkat, Kamis (12/8/2021).
Menurut Rachim hasil tes yang dijalani oleh tersangka itu bakal dirilis 14 hari kedepan. Namun pihaknya meyakinkan bahwa saat ini Mery masih dalam penahanan pihak kepolisian.
"Hasilnya 14 hari baru ketahuan," sambung dia.
Sembari menunggu hasil tes tersebut, tersangka ditahan di Polsek Jatiuwung.
Abdul menambahkan, atas perbuatan MA, dia disangkakan Pasal 340 KUHP Tentang Pembunuhan Berencana.