Pemkot Jakbar Klaim Angka Pemulung di Jakbar Selama PPKM Stagnan

Kamis, 12 Agustus 2021 13:11 WIB

Share
Vaksinasi bagi pemulung di permukiman pemulung kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. (Foto/pandi)
Vaksinasi bagi pemulung di permukiman pemulung kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. (Foto/pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Suku Dinas Sosial Jakarta Barat mengklaim pemulung di Jakarta Barat tidak mengalami penurunan ataupun penambahan (stagnan) selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hal tersebut dikatakan Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Mursidin saat sedang meninjau lokasi vaksinadi mobile untuk pemulung di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis 12 Agustus 2021.

"Pemulung itu kan profesi. Memang itu pekerjaan dia sebagai pemulung jadi tidak tambah tidak juga berkurang," ujarnya kepada Poskota.co.id saat ditemui.

Mursidin menjelaskan, saat ini pihaknya tengah fokus melakukan vaksinasi kepada kaum termarjinalkan, salah satunya pemulung di Jakarta Barat.

Salah satu yang dilakukan agar dapat menjangkau para pemulung itu adalah dengan melakukan jemput bola melalui vaksinasi mobile.

"Pemerintah datang di titik terbawah karena ini kan masyarakat termarjinalkan, supaya mereka juga dapat memiliki imun bagus kita jemput bola turun ke bawah berikan vaksin buat mereka," jelas Mursidin.

Adapun, Suku Dinas Sosial saat ini baru menjangkau satu lokasi kawasan pemulung di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Tak menutup kemungkinan, pihaknya akan melakukan vaksinasi di lokasi termarjinalkan di wilayah lain yang ada di Jakarta Barat.

"Pemerintah naruh perhatian ke seluruh warga, termasuk masyarakat yang termarjinalkan, buruh, pemulung, pedagang harian, pedagang kecil yang akses kesehatan kurang, kita hadir," tandasnya. (cr01)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar