JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Seorang pria tersangka penista agama yang sampai saat ini masih menjadi buronan polisi, yakni Joseph Paul Zhang membuat pernyataan kontoversial dengan mengatakan bahwa Ustaz Yahya Waloni yang kini sedang sakit akan segera masuk ke dalam neraka.
Pria yang sempai mengaku bahwa dirinya merupakan seorang Nabi ke-26 itu mengatakan dengan jelas bahwa Ustaz Yahya Waloni akan segera masuk neraka jika nantinya benar-benar meninggal dunia.
“Jadi kemana Yahya Waloni? Yahya Waloni ke neraka, menuju ke neraka. Nanti kalau Yahya Waloni mati nih dia nunggu hadest dan menderita,” ucap Joseph Paul Zheng sebagaimana dikutip poskota.co.id dari kanal YouTubenya pada Selasa (10/8/2021).
Bahkan lebih parahhnya lagi Paul mengatakan umat muslim yang bertanya kepadanya sebagi orang yang bodoh dan tidak tahu menahu soal agama secara mendalam.
“Yahya Waloni mau dikubur di mana? Masa bodo, nggak tau ada dimana, orang udah mati mau dikubur secara islam, mau dikremasi, goblok juga ini kadang-kadang orang-orang islam, orang udah mati kok,” sambungnya
Selain itu, Paul mengungkapkan dirinya memang sangat kesal dengan Ustaz Yahya Waloni karena sering kali menghujat ajaran Kristen.
“Kalau Yahya Waloni nggak ada obat masuk neraka, karena hujatannya tuh udah kelewatan. Kalau mau ketemu Muhammad harus ke hadest, menderita dulu baru dihakimi,” imbuhnya.
Paul menambahkan bahwa didalam ajaran agamanya, umat Kristen diyakini setelah mati mendapat jaminan akan masuk ke dalam surga.
“Makannya semua orang yang diperjanjian lama para nabi kalau mati diratapin Musa aja diratapin pas mati loh, Harun diratapin, Miriam diratapin, Daud diratapin, semua raja-raja kalau mati diratapin, semua nabi-nabi diratapin, mengapa diperjanjian baru para Rasul itu menantang maut? Malah Allah berkata mati adalah keuntungan karena masuk surga, karena orang Kristen mati masuk ke surga, eh masuk ke Firdaus, seneng langsung pindah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Paul mengimbau kepada seluruh umat Kristen untuk tidak pernah lagi merasa takut mati karena sudah ada jaminan surga dari Tuhan Yesus.
“Makannya Anda kalau percaya sama Tuhan Yesus jangan takut mati kayak saya nggak takut mati saya enggak klise ya, kita semua menanti kematian, tapi kalau saya masih hidup saya mati-matian berusaha untuk memberitakan injil sebanyak-banyaknya,” kata Paul.
Tak berhenti sampai disitu, Paul juga menyindir bahwa ajaran Islam yang mengatakan jika setelah mati, masuk surga dan dipertemukan dengan bidadari sebagai aliran yang sesat.
“Karena nanti masuk sorga, bukan ketemu sama bidadari, nggak ada bidadari makannya Yesus bilang apa, kamu ini sesat kalau di surga ada ngehe ada ngentu, sesat Muhammad itu sesat ngomong di surga ada ngehe, bahasanya gitu bahasa tukang becak supaya kalian paham,” ucapnya lebih lanjut.
Tersangka kasus dugaan penistaan agama Shindy Paul Soerjomoelyono alias Joseph Paul Zhang masih terus dilacak dan diburu Bareskrim Polri setelah mengaku nabi ke-26 yang menjadi viral di media sosial (medsos).
Sebagaimana diketahui bahwa Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan, Kepolisian sudah mengendus keberadaan Jozeph berada di dua negara, yakni Belanda dan Jerman.
"Ada (di) antara dua, antara Jerman dan Belanda. (laporannya di) antara dua negara," ucap Komjen Agus, Rabu (28/04/2021).
Komjen Agus mengatakan kepolisian masih berupaya maksimal dalam mengejar Jozeph. Agus menyebut kini Bareskrim juga menggandeng Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam memburu Jozeph.
"Dilakukan upaya maksimal, sudah kerjasama sama Kumham dan Kemlu," ucapnya. (cr03)
.jpg)
