SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kota Serang menjadi satu dari tiga daerah di Banten yang masuk zona merah sebaran virus Covid-19 setelah Kota Tangerang dan Kota Cilegon.
Wakil Walikota Serang Subadri Ushuluddin saat dikonfirmasi mengaku dirinya baru mengetahui kabar itu pagi tadi, karena tidak terlalu update informasi seperti itu.
"Karena saya kan gagap teknologi (gaptek), jadi baru tahu tadi terkait zona merah itu," ujarnya, Kamis (12/8/2021).
Terkait itu, Diakui Subadri dirinya hanya bisa berupaya apa yang bisa dilakukannya dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Kota Serang.
"Namanya juga penyakit yah, jadi ga bisa memprediksi. Ini kan musibah," ucapnya.
Namun yang jelas, Prokes dalam setiap kegiatan kan selalu dijalankan. Karena persoalan ini kan tentu berangkat dari sebab dan akibat, mungkin karena masyarakat kurang menyadari adanya anjuran Prokes dari pemerintah.
"Ikhtiar menjaga jaraknya tidak dilaksanakan, mengurangi mobilitas juga belum diterapkan dengan baik, sehingga Kota Serang menjadi zona merah lagi," jelasnya.
Untuk faktor kegiatan, selama itu menerapkan Prokes tidak menjadi persoalan. Apalagi kegiatan gebyar ini merupakan bentuk sosialisasi vaksinasi terhadap masyarakat.
"Sepanjang jalan juga tadi saya lihat seluruh tahapan kegiatanannya menerapkan Prokes, ada Satgas juga di sini," tambahnya. (kontributor Banten/luthfillah)
