JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Youtuber Jozeph Paul Zhang yang sempat menghina Nabi kini kembali menjadi perbincangan publik usai dalam konten YouTubenya ia terlihat menyindir keras nama Ustaz Yahya Waloni.
Jozeph Paul Zhang terlihat kembali aktif dalam memberikan sejumlah materi dan diskusi terkait Apologetika Kristen di kanal YouTube miliknya.
Akan tetapi terlihat dengan jelas dalam unggahan konten video YouTubenya, dia menyindir nama Ustaz Yahya Waloni.
Dalam video yang diunggahnya pada Selasa (10/8/2021) dengan judul “Pelajaran Tentang Dunia Orang Mati vs Neraka” ia menegaskan bahwa pengikut Nabi Muhammad dan Ustaz Yahya Waloni tidak lagi bisa dibangkitkan setelah mati.
"Orang mati yang dihakimi menurut perbuatannya adalah orang mati yang mati, tapi kita kan hidup dibangkitkan kalau yang sudah dibangkitkan tidak, berdasarkan apa yang ada dalam kitab-kitab itu, termasuk Muhammad, termasuk nanti Yahya Waloni," ujar Paul menegaskan.
Lebih lanjut, Paul Zhang memberi tanggapan keras bagi umat kristiani yang tidak mempercayai adanya Yesus maka akan dilemparkan ke dalam lautan api.
“Setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan kitab anak domba itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api. Anda yang tidak percaya kepada tuhan Yesus Kristus sebagai tuhan dan juru selamat maka akan dimasukkan ke dalam lautan api,” imbuh Paul Zhang.
“Kalau Anda tidak percaya bahwa Yesus adalah curios majikanmu satu-satunya, bukan Muhammad bukan Allah SWT tapi Yesus majikanmu, Tuhanmu, segala-galanya dalam hidupmu kalau engkau yang masih jual harga dirimu mahal-mahal tidak kau berikan kepada Yesus masih mau nagih harga dirimu kepada sesamamu berarti kan Anda belum serahkan seluruhnya kan, Anda akan masuk ke dalam sini (lautan api),” ucapnya lebih lanjut.
Diyakini Paul Zhang membenci keberadaan Ustaz Yahya Waloni lantaran sang ustaz sempat memberikan ceramah yang justru condong ke dalam penistaan agama Kristen.
Sementara itu pihak Mabes Polri masih terus bekerjasama dengan Interpol untuk dapat menangkap Jozeph Paul Zhang karena telah mengaku sebagai nabi ke-26 dan membuat kegaduhan di Tanah Air.
Paul Zhang sudah ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama tetapi hingga saat ini dirinya masih juga belum ditangkap karena melarikan diri ke Eropa.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengungkapkan masih berupaya mencari tahu keberadaan sang tersangka.
“(Kabar terakhir) ada di otoritas negara Belanda dan Jerman kita tunggu. Kewenangan kita nggak sampai ke sana. Dilakukan upaya maksimal sudah kerja sama sama Kumham dan Kemenlu," kata Komjen Agus. (cr03)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
