ADVERTISEMENT

Gawat! Usai Heboh Vaksin Kosong, Kini Oknum Nakes Lagi-lagi Kepergok Suntik Air Garam ke Ribuan Lansia

Kamis, 12 Agustus 2021 12:30 WIB

Share
Vaksin Covid-19.(dok)
Vaksin Covid-19.(dok)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JERMAN, POSKOTA.CO.ID -  Kejadian mengecewakan kembali terjadi yang melibatkan oknum nakes di Jerman.

Seorang nakes nekat menyuntikan 8.600 orang peserta vaksinasi dengan larutan air garam, dan mayoritas pesertanya adalah lansia.

Dikutip poskota.co.id dari Reuters, kejadian Ini terjadi di Friesland, distrik pedesaan dekat pantai Laut Utara, pada awal musim semi lalu, sekitar Maret-April.

Menurut penyelidikan polisi setempat, hingga kini tidak jelas motif perawat melakukan hal tersebut, tetapi dia diketahui telah mengungkapkan pandangan skeptis tentang vaksin di posting media sosial pribadi.

Akhirnya pihak berwenang kini mendesak ribuan orang yang menerima suntikan vaksinasi di Friesland.

Meski air larutan garam tidak berbahaya, namun menurut petugas setempat sebagian besar peserta vaksinasi pada Maret hingga April 2021 lalu di Jerman, adalah kelompok orang berisiko tinggi tertular virus corona.

Sebelumnya, kejadian mengejutkan juga terjadi di sekolah IPEKA Pluit Timur, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Seorang perawat berinisial EO di Jakara yang biasa bekerja di klinik kesehatan,  mengisi waktu liburnya dengan menjadi relawan vaksinator Covid-19.

Namun EO kepergok memberikan suntukan vaksin kosong kepada seorang pria, ia pun mengaku sedang kelelahan dan hilang fokus sehingga menancapkan suntikan vaksin kosong pada lengan kiri salah satu peserta.

Aksinya itu baru diketahui saat orang tua wali murid mengabadikan vaksinasi Covid-19 itu melalui kamera ponselnya saat EO menyuntik vaksin kosong pada BLP. Video vaksinasi kosong itu pun, diviralkan di media sosial oleh orang tua BLP.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT