ADVERTISEMENT

Setelah Aksi Heroik Keponakan Menyelamatkan Paman dari Kobaran Api, Bantuan untuk Korban Kebakaran di Depok Terus Mengalir

Rabu, 11 Agustus 2021 22:42 WIB

Share
Ridwan kerabat korban sekaligus anggota ACT melihat kondisi kesehatan Dayat setelah berhasil diselamatkan dari kobaran api.(foto: angga) 
Ridwan kerabat korban sekaligus anggota ACT melihat kondisi kesehatan Dayat setelah berhasil diselamatkan dari kobaran api.(foto: angga) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Ade Triana (18) melakukan aksi heroik ketika terjadi kebatakan di kediamannya, di Pondok Terong, Depok, 10/08/2021) malam.

Ade Triana melakukan aksi heroik itu saat menolong pamannya sedang lumpuh pada waktu api berkobar saat rumah itu kebakaran rumah di Jalan Bojong Bambon, RT. 02/06, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung Kota Depok, Selasa (10/8/2021) malam. 

Ia melkukan aksi itu lantaran sempat mendengar teriak minta tolong dari sang Paman.

Muhamad Firli (23), kakak dari Ade Triana (18), menyebutkan awal mula kejadian kebakaran yang melumat rumah seluas 160 Meter milik Kakek Rasam, 70, terjadi peristiwa sekitar pukul 19.00 WIB.

Pada saat dirinya baru pulang kerja langsung ke dapur untuk minum segelas air, mendengar suara aneh dari dalam kamar kakeknya yang kosong.

"Menelusuri suara gretek... gretek... berasal dari dalam kamar kakek saat membuka pintu api sudah membesar dan nyaris terkena semburan api ke badan langsung menyelamatkan tiga unit motor Honda CBR, Yamaha Vino, dan Honda Beat dikeluarkan dari dalam rumah," ujarnya kepada Poskota saat disambangi di rumah yang sekarang sudah tersapu rata dengan  tanah, Rabu (11/8/2021) siang.

Firli menyebutkan api yang sudah membesar mencoba membangunkan sang adik Triana yang sedang tertidur pulas di kamar sebelah sontak kaget setelah terbangun sempat mendengar teriakan minta tolong dari mamang.

"Saat itu saya sedang sibuk evakuasi tiga motor dibawa keluar rumah. Ade Triana dalam setengah sadar baru bangun tidur mendengar teriakan minta tolong mamang (Paman-red) dari dalam kamar, sontak spontanitas adik saya masuk ke dalam kobaran api yang sudah membakar sebagian ruangan tanpa menggunakan pelindung diri membopong mamang dengan cara memeluknya diseret ke luar rumah hingga kaki mamang luka lecet," ungkapnya.

Api cukup besar melumat kamar kakek, tidak butuh waktu lama dalam hitungan detik langsung menyambar seisi ruangan rumah sampai tidak tersisa.

"Kakek saat kejadian sedang tidak ada di dalam rumah sedang tahlilan ke tetangga sehingga sewaktu kebakaran kamar tengah kosong. Mau masuk ke dalam lagi setelah menyelamatkan tiga motor melihat api sudah membakar sangat besar. Namun Ade yang berani langsung menerobos kobaran api yang sangat panas tersebut untuk menyelamatkan mamangnya dari dalam kamar," pungkasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT