ADVERTISEMENT

Polisi Sita Barbuk Bensin dari Mobil Dokter Pembakar Bengkel: 2 Bungkus Pertamax Dilempar dan Langsung Meledak

Rabu, 11 Agustus 2021 13:34 WIB

Share
Lokasi kebakaran yang menewaskan 3 orang di Kota Tangerang. (foto: muhammad iqbal)
Lokasi kebakaran yang menewaskan 3 orang di Kota Tangerang. (foto: muhammad iqbal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Setelah menemui titik terang, polisi akhirnya berhasil mengendus pelaku pembakaran bengkel menewaskan tiga orang penghuninya, di Jalan Cemara Raya Kecamatan Ciboda, Tangerang.

Pelaku merupakan Merry Anastasia sang pacar pemilik bengkel yang tengah hamil. Dia juga diketahui berprofesi sebagai dokter.

Merry tega membakar bengkel tersebut lantaran kecewa hubungan keduanya tak direstui oleh keluarga korban. Apalagi, saat itu Merry tengah mengandung anak Lionardi.

"Karena pelaku hamil dan orang tua korban tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku," ujar Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim Rabu, (11/8/2021).

Sebelumnya, kebakaran hebat menghanguskan ruko bengkel tersebut terjadi pada Jumat (6/7/2021) malam, mengakibatkan 3 orang dalam satu keluarga penghuni meninggal dunia. Dua anggota keluarga lainnya selamat.

Tiga orang meninggal yakni pemilik bengkel Edi Syahputra (63), dan istrinya, Lilis (54), lalu seorang anaknya, Lionardi (35). Sementara dua anggota keluarga lainnya atas nama Siska (22) dan Nando (21) saat ini dalam perawatan di rumah sakit.

Abdul mengungkapkan dari hasil interogasi saksi-saksi sebelum peristiwa terjadi sempat ada pertengkaran antara Lionardi dengan Merry sekira pukul 23.10 WIB di depan bengkel. Merry yang berprofesi sebagai dokter ini mengungkapkan kekecewaannya dan kemudian berencana akan membakar bengkel tersebut.

"Setelah itu pacar korban (Merry) pergi dan tidak lama kemudian terdengar ledakan di dalam bengkel dan langsung terjadi kebakaran sehingga saksi korban dan korban tidak bisa keluar bengkel karena terhalang api yang sudah menyala di lantai bawah," jelas Abdul.

Saat terjadi ledakan dua adik korban Nando dan Siska berhasil menyelamatkan diri. Namun, nahas Lionardi beserta kedua orangtuanya Edi dan Lilis meninggal dunia. 

"Korban naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri tapi hanya dua anggota keluarga korban yang selamat. Sedangkan tiga penghuni rumah yakni orang tua korban dan pacar pelaku meninggal," kata Abdul.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT