ADVERTISEMENT

Polda Jatim Gelar Vaksinasi Merdeka Semeru 5.000 Dosis bagi Penyandang Disabilitas dan ODGJ

Rabu, 11 Agustus 2021 05:20 WIB

Share
Forkopimda Jatim melakukan pengecekan vaksinasi untuk penyandang difabel dan ODGJ. (Foto/forkopimdajatim)
Forkopimda Jatim melakukan pengecekan vaksinasi untuk penyandang difabel dan ODGJ. (Foto/forkopimdajatim)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SURABAYA, POSKOTA.CO.ID - Polda Jawa Timur bersama Forkopimda gelar Vaksinasi Merdeka Semeru bagi penyandang difabel dan keluarga pendamping, termasuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di seluruh wilayah Polres jajaran di Jawa Timur, Selasa 10 Agustus 2021.

Rombongan Forkopimda Jatim kemudian melakukan pengecekan vaksinasi yang dilakukan nakes di Gedung Mahameru, Mapolda Jawa Timur.

Ditargetkan sebanyak 5.000 dosis diberikan hari ini, dengan rincian, 2.700 dosis bagi difabel dan 2.300 untuk keluarga pendamping difabel.

Vaksinasi yang digelar di Mapolda Jawa Timur, melibatkan 74 vaksinator diantaranya, dari RS Bhayangkara Polda Jatim sebanyak 45 orang nakes, Biddokkes Polda Jatim 15 orang nakes, dan Sat Brimob Polda Jatim 4 orang nakes.

Kemudian dari Dit Polairud Polda Jatim 5 orang nakes, RS Dahlan 5 orang nakes dan juga dibantu oleh para personil dari Kodam V Brawijaya dan dari Koarmada II sampai ke tingkat jajaran kewilayahan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan ucapan terima kasih Polda Jawa Timur telah menginisiasi vaksinasi untuk difabel dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dengan seluruh Polres jajaran seluruh Jawa Timur.

Ini bagian dari breakdown perluasan vaksinasi untuk difabel dan ODGJ yang menggunakan vaksin sinopharm sesuai arahan dari Kemenkes.

"Dari kementrian kesehatan secara khusus didedikasikan vaksin sinopharm untuk penyandang disabilitas dan untuk orang dengan gangguan jiwa," kata Khofifah Indar Parawansa, usai meninjau vaksinasi di Mapolda Jatim.

"Format layanan seperti ini perlu dilakukan koordinasi dengan SLB, Panti dan para orang tua, sinergitas semua ini yang memungkinkan kita bisa melakukan perluasan cakupan imunisasi bagi penyandang disabilitas dengan orang gangguan jiwa di jatim," tambah Khofifah.

Pada HUT RI yang ke 76 salah satu yang kita ingin buktikan kepada Negeri Republik Indonesia adalah perlindungan kesehatan dan perlindungan keselamatan masyarakat. Salah satu yang ada didalamnya adalah maksimalisasi bagi disabilitas dan ODGJ.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT