Pemerintah Apresiasi Peran Lembaga Zakat Dalam Membantu Korban Covid-19

Rabu 11 Agu 2021, 23:58 WIB
LAZNAS IZI sediakan Ambulance untuk korban Covid- 19. (Foto: IZI)

LAZNAS IZI sediakan Ambulance untuk korban Covid- 19. (Foto: IZI)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah memberikan apresiasi  peran lembaga zakat dalam  membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,  seperti menyediakan pelayanan pemulasaran jenazah.

Itu disampaikan Direktur Pemberdayaan Zakat & Wakaf Kementerian Agama RI), Drs . Tarmizi Tohor, MA dalam acara Public Expose secara virtual dengan tema : “Layanan Lanjutan Covid-19 Program Keluarga Tangguh” Rabu (11/08/2021).

Hadir dalam acara itu, Ketua BAZNAS Prof. Dr. K.H. Noor Achmad, M.A, Ketua Bidang Data & IT, Satgas Penanganan Covid-19 RI, Dewi Nur Aisyah, Direktur Utama Laznas Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Wildhan Dewayana dan Direktur Pendayagunaan IZI, Nana Sudiana.

Tarmidzi Tohor menilai program IZI berupa paket bantuan dengan beragam jenis, seperti menyediakan ambulance dan pengantaran jenazah korban Covid-19.  "Saya mengajak fokus untuk bantuan terkait dengan covid ini, itu tetap kita lanjutkan,” ujar Tarmidzi.

Wildhan Dewayana mengungkapkan, pihaknya  memberikan layanan ambulance dan mobil jenazah bagi pasien Covid-19. "Ini untuk pengantaran pasien dari rumah ke rumah sakit dan pengantaran jeazah dari rumah atau rumah sakit dan ke tempat pemakaman," terang Wildhan.

 Ia menambahkan program  diberlakukan untuk membantu pemerintah dalam terus menurunkan angka kasus Covid-19 di Indonesia dan juga mengembangkan pelayanan lanjutan bagi keluarga yang terpapar Covid-19 berupa bantuan multibidang.

Nana sudiana mengatakan Program Keluarga Tangguh merupakan program lanjutan yang terdiri dari bantuan awal , yang terdiri dari bantuan support pangan, paket sembako, paket suplemen, dan paket vitamin. 

"Bantuan Lanjutan, yaitu bantuan multibidang yang sesuai dengan kebutuhan mustahik bantuan modal usaha, bantuan pendidikan, peningkatan spiritual," kata Nana.

Ia menambahkan jumlah target dari penerima manfaat program ini yaitu sejumlah 17.845 penerima manfaat, harapannya kami bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dari bantuan pangan, ekonomi, pendidikan dan kami bisa membantu dari sisi spiritual nya.

Nana juga menjelaskan sasaran penerima manfaat program ini adalah keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri dengan prioritas korban PHK, buruh kontrak, buruh harian, UMKM dan lainnya.

 Adapun target dari bantuan program ini adalah wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan. (*)

Berita Terkait

Hidup Berdampingan dengan Corona

Kamis 12 Agu 2021, 06:00 WIB
undefined

News Update