Tetap Batasi Mobilitas dan Interaksi

Selasa 10 Agu 2021, 09:30 WIB
Tetap Batasi Mobilitas dan Interaksi. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

Tetap Batasi Mobilitas dan Interaksi. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

KEBIJAKAN PPKM level 4 diperpanjang atau tidak diperpanjang, pembatasan mobilitas harus tetap dilakukan.

Protokol kesehatan harus terus ditingkatkan. Mengapa?Jawabnya karena tingkat penularan Covid-19 masih tergolong tinggi. Artinya risiko penularan masih tetap ada. Dapat menimpa siapa saja, di mana saja dan kapan saja.

Siapa yang rentan tertular? Jawabnya tentu mereka yang abai menjaga diri, melindungi diri dari kemungkinan terpapar virus corona, apalagi varian Delta yang tingkat penularan lebih cepat dan meluas.

Para ahli mengibaratkan hanya berpapasan dalam hitungan detik  dapat tertular virus varian Delta.

Tentu, bagi mereka yang abai menjaga kesehatan, tidak disiplin memakai masker, kurang menjaga jarak, tidak rajin mencuci tangan dengan sabun (hand sanitizer).Tidak pula menghindari kerumunan, tetapi malah beraktivitas membentuk kerumunan. Tidak membatasi mobilitas dan interaksi, tetapi menambah mobilitas, bahkan menciptakan banyak interaksi sosial secara langsung.

Kita tahu, untuk menangkal penularan, belum ada obat yang mujarab, kecuali menjalankan protokol kesehatan seperti yang telah disebutkan tadi.

Disarankan di saat seperti sekarang, di mana tingkat penularan masih tinggi, hendaknya lebih ekstra hati- hati dalam beraktivitas keluar rumah.

Sekalipun pembatasan diperlonggar untuk beberapa daerah, tidak lantas bebas mobilitas tanpa batas.

Aktivitas yang berpotensi menimbulkan kerumunan, sudah seharusnya dihindari, setidaknya dibatasi.

Jika tidak urgen, sebaiknya dihindari baik siang hari, lebih- lebih malam hari. Ini dilakukan, selain menghindari kemungkinan terpapar Covid-19, juga bentuk perlindungan  dengan meningkatkan imunitas diri.

Tingginya tingkat penularan virus terlihat dari perkembangan kasus Covid yang masih dinamis dan fluktuatif.

News Update