ADVERTISEMENT

Tanpa Ampun! Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Spesialis Ganjal Mesin ATM yang Kerap Beraksi di 3 Wilayah

Selasa, 10 Agustus 2021 19:39 WIB

Share
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat menggelar rilis media pengungkapan kasus pencurian dengan modus ganjal mesin ATM. (foto: yono)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat menggelar rilis media pengungkapan kasus pencurian dengan modus ganjal mesin ATM. (foto: yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya menangkap 6 tersangka kasus pencurian spesialis ganjal mesin ATM yang biasa beraksi di kawasan Tangerang, Tangerang Selatan, dan Jakarta Selatan.

Keenam garong tersebut masing-masing berinisial NG, EC, R, GJ, SHW, dan E.

Kompolotan maling uang atau saldo dalam ATM tersebut dibekuk polisi di kawasan Jatiuwung, Tangerang, Banten, belum lama ini.

"Ini mereka spesialis ganjal ATM biasa main (beraksi) di Tangerang, Tangsel, dan Jaksel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (10/8/2021).

Yusri mengatakan, saat beraksi komplotan maling tersebut, menyasar mesin ATM yang sepi.

Dikatakan, aksi keenam tersangka terungkap, setelah polisi mendapat 3 laporan. Kemudian Polisi bergerak melakukan penyelidikan untuk menggali keterangan lebih rinci.

Polisi juga mengumpulkan sejumlah rekaman CCTV di lokasi pencurian saldo ATM. Setelah mendapat bukti rekaman CCTV, polisi dapat mengetahui, modus komplotan garong tersebut melakukan pencurian dengan mengganjal mesin ATM.

"Mereka lebih banyak bermain di ATM yang ada di pom bensin. Karena pom bensin rata-rata memiliki ATM bersama yak," ucap Yusri.

Dalam beraksi, keenam komplotan penggasak uang lewat ATM tersebut, dipimpin tersangka EC. Sebagai seorang kapten, EC bertugas mengatur strategi pencurian uang melalui mesin ATM.

Yusri mengatakan, modus ganjal ATM merupakan teknik lama. Yakni menggunakan tusuk gigi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT