ADVERTISEMENT

Tangisan Lionel Messi Saat Tinggalkan Barcelona Dinilai Palsu, Mohsen Saleh: Munafik, Itu Cuman Air Mata Buaya!

Selasa, 10 Agustus 2021 11:10 WIB

Share
Tangisan Messi Dinilai Hanya Sebagai Air Mata Buaya Saja (Foto: Istimewa)
Tangisan Messi Dinilai Hanya Sebagai Air Mata Buaya Saja (Foto: Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SPANYOL, POSKOTA.CO.ID – Mantan pelatih Mesir dan Libya, Mohsen Saleh mengecam Lionel Messi karena ia menduga tangisan yang diperlihatkan oleh pemain internasional Argentina itu hanyalah sebuah 'air mata buaya' pada konferensi pers terakhirnya di Barcelona pada Minggu (8/8/2021).

Pemenang enam kali Ballon d'Or itu berlinang air mata saat berbicara kepada media di mana ia mengkonfirmasi bahwa kepindahan ke Paris Saint-Germain sudah menjadi suatu kemungkinan.

Messi saat ini berstatus sebagai bebas transfer setelah kontraknya dengan Blaugrana berakhir pada Juni 2021 lalu. Namun, raksasa Camp Nou tidak dapat memberikan kontrak baru karena "hambatan finansial dan struktural".

Dengan begitu, karier Messi yang sarat trofi bersama raksasa papan atas Spanyol 26 kali berakhir dan dia diperkirakan akan mengumumkan tujuan berikutnya dalam beberapa hari mendatang.

Tapi Mohsen menyatakan bahwa pemain berusia 34 tahun itu bisa melanjutkan dengan mengorbankan sebagian dari gajinya untuk membantu tim divisi elit Spanyol yang berada dalam kekacauan keuangan.

“Air mata buaya adalah ketika seorang munafik menangis meskipun tidak merasakan kesedihan apa pun. Dia sebenarnya merasakan hal yang sebaliknya,” tulis pria berusia 72 tahun itu di akun Twitter pribadinya.

“Messi, mengapa Anda menangis ketika Anda bisa bertahan dengan mengorbankan sebagian dari gaji Anda karena keadaan keuangan klub saat ini? Kamu serakah, dan kamu bukan satu-satunya, kamu mengklaim kamu pergi karena aturan sementara yang lain mengklaim mereka pergi karena ambisi." sambungnya.

Messi adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barcelona dengan 672 gol dari 778 penampilan di semua kompetisi.

Dia juga meraih 34 gelar bersama Barca, termasuk 10 gelar La Liga dan empat mahkota Liga Champions.

Sementara itu, mantan gelandang Real Madrid, Mutiu Adepoju mengklaim kepergian sang pemain tidak akan menjadi malapetaka bagi La Liga.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT