Jembatan Muhara Lebak  Diterjang Arus Sungai Ciberang, Akses ke Gunung Luhur Kembali Terputus

Selasa 10 Agu 2021, 11:34 WIB
Tangkapan layar jembatan darurat di kampung muhaara terputus (istimewa)

Tangkapan layar jembatan darurat di kampung muhaara terputus (istimewa)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Jembatan Muhara di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong, Lebak terputus karena tidak kuat menahan debit air sungai Ciberang.

Akibatnya, akses wisata negeri di atas awan Gunung Luhur terputus sekira pukul 19.30 WIB, Senin (9/8/2021)

Jembatan terputus akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebak, juga membuat pemukiman warga di Rangkasbitung terendam banjir, namun juga membuat jembatan darurat Muhara di Desa Ciladaeun, 

Kapolsek Lebak Gedong Iptu Yayat S membenarkan kejadian tersebut. 

Katanya, jembatan itu sendiri merupakan jembatan darurat yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat sekitar.

"Ya jembatan terputus akibat diterjang oleh luapan sungai Ciberang," kata Yayat saat dihubunti, Selasa (10/8/2021).

Iptu Yayat mengatakan, dengan putusnya jembatan muhara itu kini akses ke gunung luhur ataupun arah sebaliknya terputus  dan tidak bisa lagi dilalui oleh kendaraan roda dua atau roda empat.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun warga harus mencari jalan alternatif lain jika ingin ke gunung luhur atau ke rangkasbitung," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian  BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, bahwa kini Kabupaten Lebak tengah mengalami cuaca buruk.

Pihaknya pun sampai saat ini juga tengah waspada dan mendata beberapa rumah warga yang dilaporkan terendam banjir.

"Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Lebak sejak kemarin sore hari, dengan ratusan rumah, dan juga 1 jembatan terputus,"tandasnya.(kontributor Banten/yusuf permana)

Berita Terkait
News Update