LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebak sejak Senin (9/8/2021) sore hari tepatnya pada pukul 17.00 WIB hingga Selasa (10/8/2021) dini hari telah membuat wilayah kota Rangkasbitung dikepung banjir.
Banjir terjadi dibeberapa titik, khususnya diwilayah pada penduduk seperti di Kampung Sentral, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Ada puluhan rumah di kampung yang merupakan wilayah padat penduduk itu yang terendam banjir. Bahkan, ketinggian airnya hampir mencapai paha orang dewasa.
Mahdi, warga sekitar mengatakan, dirinya kini harus memindah-mindahkan peralatan rumah tangga khususnya elektronik ke tempat yang lebih tinggi, pasalnya air luapan hujan itu sudah memasuki rumahnya.
Ia pun khawatir air dapat terus meninggi, mengingat hujan terus mengguyur tanpa hentinya.
"Iya ini yang terparah, dulu cuma genangan air dijalan saja. Ini mah sampe masuk ke rumah, bahkan sampe sebetis airnya," kata Mahdi saat ditemui Poskota.
Mahdi menuturkan, air itu sendiri meluap karena saluran drainase yang buruk di kampung tersebut, terlebih telah hilangnya titik resapan air di kampung tersebut.
"Drainasenya engga bisa nampung debit air lagi. Terlebih banyak perumahan baru, jadinya engga ada sumber resapan air," katanya.
Hal senada disampaikan Sinta. Dirinya dan pihak keluarga pun terpaksa harus mengungsi ke rumah saudaranya, karena khawatir air itu dapat terus meninggi.
"Sebelumnya paling cuma semata kaki aja, ini mah lebih. Makanya mending ngungsi ke rumah saudara yang lebih aman," katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak Febby Rizki Pratama membenarkan bahwa kini wilayah kota Rangkasbitung telah terkepung banjir.
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
