"Engga direpotkan. Istilah itu dari sisi administrasi jadi teratur, jadi orang gak numpuk di jam tertentu. Saya gak ada masalah si," jelas dia.
Setelah melakukan vaksinasi, Faisal yang mengajak keluarga berencana akan muter-muter Mal untuk sekedar jalan-jalan dan melihat diskonan.
Suasana Mal Taman Anggrek saat hari pertama dibuka kembali pada Selasa (10/8/2021) setelah tutup selama PPKM. (foto: cr01)
Berbeda dengan pengunjung lain bernama Tuti (40), dirinya mengatakan bahwa pengunjung yang datang disuruh melakukan scan barcode melalui aplikasi Peduli Lindungi jutru dinilai tidak efektif.
"Karena kan banyak juga masyarakat yang gak punya handphone dan bahkan gak ngerti untuk download," kata dia.
Tuti sendiri rencananya akan melakukan vaksinasi di Mal Taman Anggrek. Ia mengaku baru mengetahui bahwa Mal baru buka hari ini.
"Ya saya sini seneng kalau Mal buka, tapi kalo bisa jangan banyak-banyak gitu tenan yang buka," paparnya.
Terpisah, Humas Mal Taman Anggrek, Elvira mengatakan Mal Taman Anggrek sudah mulai buka pukul 10.00 WIB dan tutup pada pukul 20.00 WIB.
Dirinya menegaskan, pengunjung yang masuk Mal harus menunjukkan sertifikat vaksin dan mendownload aplikasi Peduli Lindungi.
"Jadi ada semacem cek in cek out memastikan mereka sudah verify, kalau mereka udah bisa masuk. Kita di semua pintu akses bakal udah ada petugas yang jaga yang akan verify kalau mereka itu bisa masuk atau ngga," kata dia melalui pesan singkat.
Adapun, Elvira menambahkan, hanya beberapa tenan yang diijinkan buka dan mulai beroparasi di Mal Taman Anggrek. Selebihnya menyusul sesuai arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Dan juga kapasitas dipastikan 25 persen," tandasnya. (cr01)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
