LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Warga Komplek Narimbang, Desa Jatimulya, Rangkasbitung, digegerkan dengan aksi bunuh diri yang dilakukan Waljianto (31) karyawan percetakan di Komplek Pendidikan, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Rangkasbitung, Lebak.
Ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dirumahnya pada Selasa (10/8/2021) sekira pukul 12.00 WIB.
Jasad pria itu pertama kali ditemukan oleh kakak iparnya, yakni Hadi, dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tali rapia yang menggantung dilehernya.
Menurut Hadi, ia sendiri pergi ke rumah Waljianto karena disuruh oleh istri korban untuk melihat kondisi rumah. Pasalnya, pada pagi harinya korban sempat berpamita kepada istrinya di toko percetakan untuk pergi ke salah satu Bank di Rangkasbitung untuk mengurus suatu hal.
"Setelah pamit hendak ke BCA, Waljianto pergi. Setelah beberapa jam kemudian, Waljianto tidak kembali lagi ke toko percetakan. Lalu karena istrinya penasaran, maka siang itu menelpon kereabatnya di Komplek Narimbang untuk menanyakan keberadaan Waljianto," ujar Hadi saat dihubungi.
Saat ditanya mengenai penyebab atau alasan mengapa korban dengan nekat menghabisi nyawa sendiri, Hadi mengaku tidak tau.
Karena menurutnya, selama ini adik iparnya tersebut tidak memiliki maaalah. Bahkan, kehidupan berumahtangga nya sendiri selama ini selalu rukun, serta belum pernah ada percekcokan.
"Yang pasti sayapun terkejut, karena Waljianto sama sekali tidak memiliki masalah ataupun beban hidup yang lainya," kata Hadi.
Untuk lebih jauhnya, pihaknya menyerahkan hal ini kepada pihak kepolisian, dan melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
"Mengingat, keluarga besarnya ingin mengetahui lebih pasti penyebab kematiannya, maka mayat Waljanto dibawa ke RSUD Dr Adjidarmo,"ungkap Hadi. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)
