Selesai Hari Ini, PPKM Level 4 Diperpanjang atau Tidak? Ini Tanggapan Presiden Jokowi

Senin 09 Agu 2021, 15:33 WIB
Presiden Joko Widodo. (foto: ist)

Presiden Joko Widodo. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 hari ini akan berakhir. (9/8/2021).

Lantas masyarakat pun mempertanyakan apakah PPKM level 4 akan diperpanjang kembali atau tidak.

Mengenai hal itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memimpin rapat terbatas evaluasi perkembangan dan tindak lanjut PPKM level 4, pada Sabtu (7/8/2021).

Dari hasil evaluasi, ia menyampaikan bahwa ada pergeseran lonjakan kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali.

"Selama 2 minggu terkahir ini saya melihat penambahan kasus-kasus baru di provinsi-provinsi di luar Jawa-Bali terus meningkat," kata Jokowi, dikutip poskota.co.id dari YouTube Sekretariat Presiden.

"Dan, selama 2 minggu terakhir ini saya lihat kasus-kasus baru di provinsi di luar Jawa, terus meningkat." sambungnya.

Terdapat 5 provinsi dengan angka kasus cukup tinggi, yaitu Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Papua, Sumatera Barat, dan Riau.

Padahal sebelumnya, saat mengumumkan perpanjangan PPKM Level 4 yang kedua, Jokowi mengklaim kondisi penanganan pandemi secara nasional sudah membaik.

"Baik dalam hal konfirmasi kasus harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan dan persentase BOR (tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit)," ucap di kanal Youtube Sekretariat Presiden (2/8/2021).

Melihat masih tingginya angka infeksi Covid-19, Jokowi menyarankan agar pemerintah daerah dan insitutsi terkait untuk memperkuat penanganan pandemi

1. Mobilitas masyarakat

Jokowi secara khusus meminta kepada jajaran pemerintahan untuk membatasi mobilitas masyarakat. Pembatasan mobilitas di daerah dengan lonjakan kasus tinggi ini, menurut Jokowi dilakukan minimal selama 2 pekan. "Artinya mobilitas manusianya yang direm. Paling tidak 2 minggu," tutur Jokowi.

2. Testing dan tracing

Selain membatasi mobilitas, Jokowi menilai Indonesia perlu meningkatakan kapasitas testing dan tracing. Apabila seseorang telah terkonfirmasi positif Covid-19, maka perlu segera ditelusuri kontek eratnya.

"Segera ditemukan siapa orang-orang yang memiliki kasus positif ini, merepons secara cepat. Karena ini berkaitan dengan kecepatan, kalau enggak orang yang punya positif udah kemana-mana, nyebar kemana-mana. Segera temukan!," kata dia.

3. Isolasi

Jokowi meminta kepada pemerintah provinsi dan daerah untuk menyediakan tempat isolasi terpusat bagi masyarakat.

"Ini tugasnya gubernur, bupati, walikota untuk menyiapkan isolasi terpusat di kota masing-masing," ujar dia.

4. Vaksinasi

"Vaksin ada, jangan sampai kalau gubernur mendapatkan vaksin, bupati/walikota mendapatkan vaksin, jangan biarkan vaksin itu berhenti sehari dua hari. Langsung suntikan kepada masyarakat. Habis, minta pusat lagi. Jangan ada stok vaksin terlalu lama," terang Jokowi. (cr09)

Berita Terkait

News Update