Salut! Buat Indonesia Bangga, Lagu Bengawan Solo Berkumandang di Penutupan Olimpiade Tokyo 2020

Senin 09 Agu 2021, 23:03 WIB
Lagu Bengawan Solo berkumandang di penutupan Olimpiade Tokyo (Tangkapan layar/YouTube)

Lagu Bengawan Solo berkumandang di penutupan Olimpiade Tokyo (Tangkapan layar/YouTube)

TOKYO, POSKOTA.CO.ID - Penutupan Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung dengan meriah di Olympic Stadium, Tokyo, Jepang, Minggu (8/8/2021) malam WIB.

Penutupan Olimpiade Tokyo tersebut dimeriahkan dengan pertunjukan musik yang sangat meriah.

Yang semakin membuat kagum, lagu Bengawan Solo juga ikut berkumandang memeriahkan penutupan tersebut.

Untuk diketahui, lagu Bengawan Solo diciptakan pada tahun 1940, oleh Gesang Martohartono ketika ia berusia 23 tahun.

Gesang muda ketika itu sedang duduk di tepi Bengawan Solo. Ia yang selalu kagum dengan sungai tersebut, terinspirasi untuk menciptakan sebuah lagu. Proses penciptaan lagu ini memakan waktu sekitar 6 bulan.

Meski tanpa penonton, penutupan olimpiade itu sangat membuat kagum, awalnya lampu stadion dimatikan sehingga sumber cahaya hanya berasal dari lampu-lampu ponsel para atlet, kontingen dan para volunteers di tengah lapangan.

Lampu-lampu tersebut terlihat bergerak berbentuk tiga dimensi dan bergelombang hingga akhirnya lampu-lampu sorot membentuk lambang lima cincin dari logo khas olimpiade.

Simbol ini menggambarkan semangat individu, cinta kasih dan harapan yang kembali terang meski di tengah ketidak pastian pandemi.

Momen penyerahan tongkat estafet penyelenggaraan olimpiade juga tidak ketinggalan dalam penutupan Olimpiade Tokyo 2020.

Lalu setelah itu, bendera olimpiade diberikan oleh Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, kepada presiden IOC, Thomas Bach, lalu diserahkan kepada Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, selaku tuan rumah olimpiade 2024.

Pada saat bersamaan, lagu kebangsaan Prancis dilantunkan oleh para pemain orkestra. Yang kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video teaser Olimpiade Paris 2024. (Cr09)

 

Berita Terkait
News Update