Politis Nasdem Ini Salut dengan Walikota Serang, 'Gercep' Rotasi Puluhan Pejabat, Pujiyanto: Ini Sebab Tak Profesionalnya dalam Bekerja

Senin 09 Agu 2021, 02:00 WIB
Ketua komisi II DPRD Kota Serang Pujiyanto mengapresiasi langkah cepat Walikota Serang Syafrudin melakukan rotasi puluhan pejabat eselon II, III dan IV. (Foto/Poskota.co.id/Luthfi)

Ketua komisi II DPRD Kota Serang Pujiyanto mengapresiasi langkah cepat Walikota Serang Syafrudin melakukan rotasi puluhan pejabat eselon II, III dan IV. (Foto/Poskota.co.id/Luthfi)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Ketua komisi II DPRD Kota Serang, Pujiyanto, mengapresiasi langkah cepat alias gerak cepat (Gercep) Walikota Serang, Syafrudin, yang melakukan rotasi puluhan pejabat eselon II, III dan IV.

Politisi Nasdem ini menilai, langkah yang dilakukan Walikota itu sudah tepat untuk menciptakan sistem kerja birokrasi yang lebih baik lagi. 

"Itulah yang sejak awal saya suarakan kepada rekan-rekan, bahwasannya memang segala persoalan yang belakangan muncul ini karena ketidakprofesionalan dalam bekerja," katanya saat dihubungi, Minggu (8/8/2021). 

Puji juga mengaku salut dengan langkah Pak Walikota Serang itu. Beliau membayar kontan usulan dirinya dengan merotasi pejabat yang dianggap kurang mampu.

"Saya melihat langkah Pak Walikota sudah tepat. Karena memang itu kebutuhan organisasi. Di samping itu, ada beberapa pejabat yang memang kinerjanya perlu dievaluasi," papar Pujiyanto.

Menurutnya, Kota Serang sebagai Ibukota Provinsi Banten, membutuhkan orang-orang pemerintahan yang mampu bergerak cepat, peka dan yang pasti memiliki konsep yang jelas. 

"Artinya, kebutuhan perkembangan kota dengan segala permasalahannya, harus diimbangi oleh kualitas pengelola dan pelaksana kegiatan pemerintahan.

"Sehingga, program kerja yang sudah disusun berjalan dengan baik dan sesuai harapan," terang Pujiyanto.

Rotasi dan mutasi, kata dia, hendaknya tidak hanya sebatas mengganti dan mendudukkan orang pada suatu jabatan. 

Menurutnya, ada pejabat di Pemkot Serang yang dinilai kurag mampu dalam menerjemahkan kebijakan dan rencana Walikota, sehingga merotasi yang bersangkutan menjadi jalan terbaik. 

Pertimbangan lainnya, lanjut Pujiyanto, adalah soal kualitas pejabat bersangkutan. Mampu atau tidaknya seorang pejabat penilaiannya memang ada di pimpinan. 

Berita Terkait

News Update