BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Penemuan jasad perempuan yang tergeletak di kolong jembatan Tol Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi, Jumat (6/8/2021) lalu, masih menyisakan tanda tanya.
Tewasnya korban, Rizki Sukma Jayanti, yang sempat hilang kontak dengan keluarga sejak Rabu (4/8/2021) Pagi dan ditemukan tewas dua hari kemudian.
Diketahui, Rizki Sukma Jayanti berprofesi sebagai pekerja terapis keliling dengan mengendarai sepeda motor Supra merah miliknya yang ia bawa setiap hari.
Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna, Iptu Valeryj Lekahena mengungkapkan kepada Poskota.co.id mengenai penemuan barang bukti milik korban untuk menindaklanjuti kasus terbunuhnya Rizky Sukma Jayanti.
"Kemarin kami telah kami temukan sepada motor yang dipakai oleh sdr Rizki Sukma Jayanti, di Stasiun Cakung, sekitar pukul 3.00 sore," ucap Iptu Valeryj Lekahena saat dihubungi PosKota.co.id, Senin (09/08/2021) Siang.
Korban, Rizky Sukma Jayanti, ditemukan dengan posisi jasadnya terkubur setengah badan. Adapun Rizky ditemukan di Kampung Cimantis, RT 001 RW 07, Kelurahan Jatikarya, Jatisampurna.
"Jasad itu tidak dikubur secara keseluruhan, tapi hanya tertutup aja sama daun daun kering, jadi hanya terlihat setengah terkubur. Karena dari adanya gundukan gundukan tanah tapi tangan korban masih muncul begitu juga dengan kakinya," ungkap Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga, Jumat (06/08/2021).
Selanjutnya, Iptu Valeryj Lekahena menuturkan bahwa Rizky sempat mengatakan kepada rekan-rekan kerjanya melalui WhatsApp Grup pada Rabu (4/8/2021) pagi sekitar pukul 06.15 secara singkat dengan meminta semangat serta support.
"Iya setelah kami coba telusuri kawan kawan Rizky, waktu Rabu Pagi pukul 06.15 itu dia sempat mengirim pesan ke WA grup, yaitu dengan kata meminta semangat serta support, setelah itu tak ada lagi balasan dari Rizky," Lanjut Iptu Valeryj Lekahena.
Korban, Rizky Sukma Jayanti yang berusia 33 tahun itu jasadnya telah disemayamkan pada Minggu (08/08/2021), yang sebelumnya pihak keluarga telah menjemput jenazah korban.
Terkait hasil visum yang sementara waktu masih dikaji dan diselidiki oleh pihak kepolisian, bahwa di tubuh korban terdapat memar pada bagian dahi serta bibir, selanjutnya ada kerusakan aliran darah pada kulit bagian dalam.