ADVERTISEMENT

Istri Diselingkuhi Tetangga, Anaknya Gantian Diperkosa

Senin, 9 Agustus 2021 07:30 WIB

Share
Istri Diselingkuhi Tetangga, Anaknya Gantian Diperkosa. (Kartunis/Nah Ini Dia/Poskota.co.id)
Istri Diselingkuhi Tetangga, Anaknya Gantian Diperkosa. (Kartunis/Nah Ini Dia/Poskota.co.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PEMBALASAN lebih kejam dari perbuatan, begitu kata orang. Marjohan, 48, dari Tebing Tinggi (Sumsel) benar-benar menerapkan. Dengar isyu bininya diselingkuhi Norman, 65, tetangganya, dia membalas dengan memperkosa anaknya, Emiyati, 40. Tapi gagal karena ditendang selangkangannya dan dapat “burung”.

Pejabat Orde Baru dulu sering mengingatkan, jangan mudah termakan isyu. Isyu jaman itu tak seramai sekarang, karena belum ada internet. Sekarang ini,  hidup kita sehari-hari selalu diwarnai dengan isyu macem-macem. Kadang ada benarnya, tapi kebanyakan hoaks doang, padahal orangnya sudah kadung meradang. Makanya, jangan mudah termakan isyu, kalau makan iso sapi, boleh asal tak punya asam urat!

Marjohan warga Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang (Sumsel), termasuk lelaki yang gampang termakan isyu. Satu lawang (pintu) saja sudah bikin orang bingung, apa lagi sampai empat lawang. Apa isyunya? Konon kabarnya, sang istri Emiyati “dimakan” si tua bangka Norman, tetangga sendiri. Disebut tua bangka, karena usia sudah kepala enam, masih doyan ngrusuhi (ganggu) bini orang.

Dia pernah klarifikasi pada istrinya, benarkah selingkuh dengan Norman? Jawab sang istri, ndak betul  itu! Tapi kok Norman nampak akrab banget sama istrinya? Lagi-lagi dijawab, “Apa sama tetangga harus bermusuhan? Ingat kata-kata orang tua, carilah teman sebanyak-banyaknya, dan hindarilah musuh meskipun hanya satu orang,” kata istri Marjohan bikin suami mati kutu.

Tapi meski sudah klarifikasi, hati kecil Marjohan tetap curiga bahwa sudah terjadi pengalihan “aset” secara diam-diam. Gara-gara itu Marjohan jadi jarang mendekati istri, karena selalu diliputi bayangan: bekas pakai orang. Kalau piring, direndam dan dicuci pakai sabun, sudah bersih. Lha kalau istri diselingkuhi orang, yang mau dicuci apanya dong?

Marjohan ini suka minum tuak, mabuk-mabukan. Bila sedang teler, dorongan untuk balas dendam begitu kuat. Dan untuk membalas sakit hatinya, dia ingin balas memperkosa Emiyati anak Norman yang sudah menjadi istri orang. “Pembalasaan lebih kejam dari perbuatan,” begitu kata batinnya.

Emiyati ini bukan lagi muda, karena usianya sudah kepala 4, hanya terpaut 5 tahun lebih muda. Jelas ibarat mangga, masih renyah, enak sekali buat rujakan. Nah karena lagi-lagi ingat akan kelakuan ayahnya, Marjohan segera saja ingin “ngerujak” Emiyati.

Pas Emiyati masak di dapur, langsung saja disergap dari belakang. Tapi yang hendak diperkosa bukannya ngajak naik ke atas ranjang, justru berbalik dan melawan. Secara tiba-tiba melayangkan kaki kanannya ke arah selangkangan Marjohan. Pletakkk, dan tepat kena “aset”-nya yang paling berharga. “Aduh, duh, ......burung gue....,” kata Marjohan sambil kabur dengan langkah ngegang macam roda rontok lakhernya.

Kasus percobaan perkosaan itu dilaporkan ke suami dan kemudian diteruskan ke Polres Empat Lawang. Dalam waktu cepat Marjohan langsung ditangkap. Dalam pemeriksaan dia mengaku cemburu, karena ada isyu istrinya diselingkuhi ayah Emiyati.

Perselingkuhan hanya isyu, tapi tendangan mautnya benar kan? (GTS)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT