"Buset saya baru denger nih. Allahuakbar, keliwatan. Nanti saya telepon Kapolres deh," kata Benyamin.
Benyamin mengaku, hal tersebut sudah mengganggu sistem penanganan Covid-19. Sebab, ekskavator di TPU Jombang untuk membantu perataan tanah makam Covid-19.
"Kejadian ini tidak boleh terjadi lagi. Boleh nanti kita pasang CCTV kalau diperlukan. Karena saya baru denger nih laporannya. Terimakasih," ungkapnya. (kontributor banten/ridsha vimanda nasution)