JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seperti tidak belajar dari pengalaman di Lebak dan sekitarnya dimana warga memperoleh beras bantuan sosial (bansos) dari pemerintah setempat dalam kondisi busuk dan berbau tak sedap.
Kasus serupa kembali terulang, kali ini terjadi di RW003 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Warga mengeluhkan kondisi beras sembako yang diterima dari pemerintah dinilai tidak layak.
Salah satu warga bernama Novi (30), mengatakan beras sembako dari pemerintah melalui Kementerian Sosial yang diterima pada Sabtu (7/8/2021) lalu itu dalam kondisi sudah mengeluarkan bau kurang sedap, berwarna kuning dan banyak batu.
"Berasnya agak kuning sama banyak batunya," ujarnya kepada Poskota saat ditemui, Senin (9/8/2021).
Selain berwarna kuning dan berbatu, beras sebanyak 10 Kilogram yang diterima dirinya juga masih banyak gabah.
Sehingga untuk menyiasati agar tidak mubazir, Novi mengoplos beras sembako tersebut dengan beras yang ia beli di pasar.
"Hasilnya si gak jelek banget, cuma ya harus di oplos sama beras yang saya beli di warung," jelasnya.
Hal serupa dikatakan warga lain bernama Iis (42), dirinya mengaku beras 10 Kilogram yamg ia terima dari pemerintah pada Sabtu (7/8/2021) berwarna kuning.
"Dapet 10 Kilogram cuma warnanya agak kuning," paparnya.
Iis sudah mencoba memasak beras yang terima dari pemerintah itu, namun dirinya harus mengoplos beras tersebut agar hasilnya lebih baik.
"Udah coba saya masak berasnya cuma saya harus oplos lagi," ungkapnya.
.jpg)
.jpg)
