Blak-blakan, Siti Fadilah Supari Ungkap dr Terawan Punya Cara Ampuh Akhiri Covid-19: Suntik Dendtritic Cell?

Senin 09 Agu 2021, 16:28 WIB
Siti Fadilah Supari sebut ledakan kasus Covid-19 mencurigakan (YouTube/@deddycorbuzier)

Siti Fadilah Supari sebut ledakan kasus Covid-19 mencurigakan (YouTube/@deddycorbuzier)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Eks Menkes Siti Fadilah Supari secara tak terduga menyebut jika dr Terawan memiliki cara ampuh akhiri pandemi Covid-19.

Siti Fadilah Supari menyebut jika dr Terawan sebetulnya memiliki gebrakan untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

Langkah yang dilakukan oleh Terawan adalah dengan membuat vaksin nusantara, yang belakangan ini sedang jadi perbincangan.

Dalam vaksin nusantara, diketahui terdapat imunoterapi yang berguna untuk vaksinasi lansia yang kebanyakan mengidap komorbid.

"Jadi untuk orang tua lansia seperti saya, dengan kondisi seperti saya yang punya komorbid, itu sangat tepat bila imunoterapi atau pemberian daya tahan tubuh itu secara personal," kata Siti, dikutip dari kanal YouTube Karni Ilyas Club.

Menurut Siti Fadilah Supari, vaksin nusantara milik Terawan jelas sudah diperhitungkan secara matang.

Kandungan Dendritic Cell yang merupakan cikal bakal vaksin Nusantara merupakan kunci mengakhiri pandemi di Indonesia.

Sebelumnya Siti Fadilah melalui Instagramnya juga menginformasikan ia sudah disuntik vaksin dendritic cell atau vaksin nusantara buatan eks MenkesTerawan.

“Saya disuntik dendtritic cell saya sendiri oleh dr Terawan, 12 Mei 21,” tulisnya, seperti poskota.co,id dari Instagram @siti_fadilah_supari, diunggah (10//7/2021).

Siti Fadilah juga blak-blakan mengatakan bahwa vaksin Nusantara buatanTerawan adalah solusi pandemi.

“Tahukah saudara-saudaraku, sejatinya vaksin nusantara adalah solusi pandemi ini. Tapi Why?” ujarnya.

Beberapa waktu lalu, mantan Dirut PT PLN (Persero), Dahlan Iskan juga mengungkapkan bagaimana Vaksin Nusantara (VakNus) yang dibuat Terawan berhasil meringankan gejala Covid-19.

Vaksin tersebut disuntikan pada relawan vaksinasi nusantara, yang menjadi relawan adalah pelatih olahraga senam dansanya, Ali Murtadio.

"Salah satu pelatih kami positif. Ia juga relawan Vaksin Nusantara, Ali Murtadlo, 56 tahun. Ali tidak merasakan gejala apa pun. Tidak panas (36,7), tidak batuk, tidak mual, tidak sering ke belakang, tidak kehilangan rasa," kata Dahlan, dikutip dari situsnya Disway, Rabu (7/7/2021).

Vaksin tersebut disuntikan pada relawan vaksinasi nusantara, yang menjadi relawan adalah pelatih olahraga senam dansanya, Ali Murtadio.

Namun jika diketahui, hingga kini vaksin Nusantara alami sejumlah hambatan, diantaranya adalah tidak mendapatkan izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). (cr09)

 

Berita Terkait
News Update